Pertemuan Jokowi dan Pimpinan Parpol Koalisi Diundur

Resty Armenia | CNN Indonesia
Kamis, 05 Nov 2015 20:30 WIB
Rencananya pertemuan akan dihadiri oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan empat Ketua Umum partai pendukung lainnya.
Rencananya pertemuan akan dihadiri oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan empat Ketua Umum partai pendukung lainnya. (Dok.Detikcom/Lamhot Aritonang)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengungkapkan, pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan para ketua umum partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat (KIH) diundur.

Pramono menyebutkan, pertemuan itu rencananya akan dihadiri oleh Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, Ketua Umum Partai Hanura Wiranto, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Muhammad Romahurmuziy, dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar.

"Ya kan sebenarnya pertemuan itu hal yang rutin saja. Memang selama ini enggak pernah terbuka, karena kami juga memang berpikir untuk tidak dibuka. Kadang-kadang perlu dibuka juga. Mudah-mudahan terbuka," ujar politisi yang akrab disapa Pram itu di Kantor Presiden, Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (5/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, Pram enggan memaparkan detail pertemuan tersebut, seperti di mana dan kapan pastinya pertemuan akan berlangsung.

Yang jelas, kata dia, pertemuan itu diinisiasi karena sudah lama para pimpinan partai tersebut belum bersilaturahmi.

Ketika ditanya apakah Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan, yang belum lama mengumumkan untuk bergabung dengan koalisi pemerintah, akan ikut serta dalam pertemuan tersebut, Pram mengaku tidak tahu.

"Kalau itu domainnya domain para ketum partai," katanya.

Sebelumnya dikabarkan bahwa pertemuan para ketua umum partai seharusnya digelar pada Rabu (4/11) malam. Namun, karena ada pimpinan partai koalisi yang berhalangan hadir, maka pertemuan tersebut ditunda. (meg)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER