Ahok Belum Bisa Jalankan Kartu Korban Bencana Tahun Ini

Aulia Bintang Pratama | CNN Indonesia
Rabu, 18 Nov 2015 09:19 WIB
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ingin bisa melakukan kontrol terhadap siapa-siapa saja warga Jakarta yang membutuhkan bantuan akibat bencana.
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Rencana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama untuk menggunakan sistem kartu e-Natura dalam penanggulangan korban bencana agaknya belum bisa berjalan pada tahun ini. Ahok, sapaan Basuki, memprediksi kartu e-Natura baru bisa berjalan secara efektif pada 2016 mendatang.

"Kita lihat saja nanti seandainya tahun ini tidak ada bisa jadi tahun depan," kata Basuki saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (18/11). (Baca: Ahok: Korban Banjir Dapat Bantuan Melalui Kartu e-Natura)

Ahok menjelaskan bahwa inti dari penggunaan sistem e-Natura adalah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bisa melakukan kontrol terhadap siapa-siapa saja warga Jakarta yang membutuhkan bantuan. Ke depannya, Ahok berharap e-Natura bisa digunakan untuk membeli sembilan kebutuhan bahan pokok dari operasi pasar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, Ahok juga berkeinginan agar seluruh warga DKI Jakarta memiliki rekening bank dan bisa membeli barang-barang bersifat subsidi menggunakan uang elektronik.

"Itu supaya saya bisa mengetahui mereka siapa dan apa saja yang mereka beli," katanya.

Tujuan lain Ahok meminta warga memiliki rekening bank dan e-Natura adalah agar saat warga mengalami musibah pihak warga bisa mendapatkan uang yang dikirim melalui rekening tersebut. Setelah itu, kartu e-Natura yang mereka pegang juga bisa diisi ulang atau top up.

"Saya tidak mau membagikan uang lagi dengan cara tanda tangan, pekerja harian lepas yang menggunakan anjungan tunai mandiri (ATM) saja masih bisa menipu," tuturnya.

Sayangnya, Ahok belum bisa memperkirakan berapa banyak kartu e-Natura yang akan disediakan oleh Pemprov DKI. Itu semua, termasuk soal anggaran, kata Ahok akan dipegang oleh Dinas Sosial DKI Jakarta.

(obs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER