Ucapan Duka Mengalir Bagi Sri Paduka Paku Alam IX

Christie Stefanie | CNN Indonesia
Sabtu, 21 Nov 2015 18:48 WIB
Beberapa diantaranya datang dari Wakil Presiden Jusuf Kalla, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, dan Menteri Agama Lukmah Hakin Saifuddin.
Wakil Gubernur Sri Paduka Paku Alam IX (kanan) menerima Anugerah Pangripta Nusantara dari Menteri PPN/Kepala Bappenas Andrinof Chaniago. (ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ucapan belasungkawa dari sejumlah tokoh atas meninggalnya Sri Paduka Paku Aam IX, Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta. Salah satunya adalah Wakil Presiden Jusuf Kalla, Ucapan itu disampaikannya melalui akun twitternya @Pak_JK.

"Innalillahi waina ilaihi rojiun,duka cita mendalam atas wafatnya KGPAA Paku Alam IX di RSUD Sardjito Yogyakarta Semoga khusnul khotimah," cuitnya.

Selain itu, ucapan dukacita juga disampaikan Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir. Dia mengatakan Muhammadiyah kehilangan tokoh Kraton Pakualaman yang bersahaja.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, selama ini Sri Paduka Paku Alam IX memiliki hubungan yang sangat baik dan hangat dengan seluruh kelompok masyarakat, termasuk Muhammadiyah.

"Beliau sosok yang tidak banyak bicara tetapi pengabdi rakyat yang setia dan memberi teladan pemimpin merakyat," ujar Haedar Nashir melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (21/11).

Menteri Agama Lukmah Hakin Saifuddin turut menyampaikan ucapan belasungkawanya melalui akun Twitter pribadinya. "Allahummaghfirlahu warhamhu wa'afihi wa'fu anhu," cuit @lukmahsaifuddin, Sabtu (21/11).

Cuitan tersebut merupakan doa yang dibacakan untuk jenazah pria Muslim, yang berarti Ya Allah ampunilah dia, berilah rahmat, kesejahteraan dan ma'afkanlah dia.

Ucapan belasungkawa juga diberikan Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Marwan Jafar. Itu disampaikannya melalui akun Twitter-nya. "Turut berduka cita atas meninggalnya Paduka Paku Alam IX, semoga mendapat tempat yang mulia di sisi Tuhan YME,"cuit @marwan_jafar.

Sri Paduka Paku Alam IX meninggal dunia sekitar pukul 15.10 WIB setelah dirawat secara intensif sejak 16 November 2015 di Rumah Sakit Umum Daerah Sardjito Yogyakarta. WAkil Gubernur DIY ini menghembuskan nafas terakhirnya di usia 77 tahun.

Kepala Humas RSUD Sardjito, Trisno Heru Nugroho menuturkan kondisi Pakualam melemah karena faktor usia yang sudah sepuh, dan sejak 16 November ditangani oleh tim ahli RSUD Sardjito. Sampai sekarang jenazah Paku Alam IX masih disemayamkan di RSUD Sardjito.

Terlahir dengan nama BRMH Ambarkusumo, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo (KGPAA) Paku Alam IX merupakan Adipati pertama dari Pakualaman yang ditahtakan setelah Indonesia merdeka. Almarhum dinobatkan menjadi KGPAA Paku Alam IX menggantikan almarhum ayahnya Paku Alam VIII pada 26 Mei 1999. (les/les)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER