Sumenep, CNN Indonesia -- Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyatakan, akan memecat kader, terutama anggota DPRD yang tak berjuang maksimal untuk memenangi pemilihan kepala daerah (pilkada) di masing-masing daerah.
"Kalau ada petugas partai, baik di DPRD provinsi maupun DPRD kota atau kabupaten yang tak berkeringat untuk memenangkan peserta pilkada yang kami usung, nantinya bisa diusulkan untuk dipecat," kata Hasto di Sumenep, Jawa Timur, hari ini, Ahad (22/11).
Hasto bersama sejumlah pengurus DPD PDI Perjuangan Jawa Timur berada di Sumenep untuk meresmikan Kantor DPC PDI Perjuangan setempat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sudah minta pimpinan DPD (tingkat provinsi) maupun DPC (kota/kabupaten) untuk mengawasi dan mengevaluasi kinerja kader yang menjadi petugas partai di DPRD. Kalau ada yang tidak berjuang maksimal untuk memenangi pilkada, silakan segera usulkan pemecatan ke DPP," tutur Hasto sepert dilansir Antara.
Hasto menjelaskan, secara internal, PDIP telah melakukan penyaringan dan penjaringan secara objektif dan profesional sebelum menetapkan calon kepala daerah-wakil kepala daerah yang akan diusungnya pada pilkada serentak tahun ini.
"Kami memang menginginkan calon kepala daerah-wakil kepala daerah yang diusung PDI Perjuangan itu merupakan sosok yang merakyat, mumpuni, dan selanjutnya bisa mencarikan solusi atas kebutuhan rakyat di masing-masing daerah," kata Hasto.
Menurut Hasto, PDIP telah melakukan langkah persiapan menghadapi pilkada serentak supaya calon kepala daerah-wakil kepala daerah yang diusungnya mampu memenangi pilkada.
"Namun, semuanya berada di tangan rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi dalam proses demokrasi pada 9 Desember 2015. Tugas kami adalah memilih dan menetapkan calon kepala daerah-wakil kepala daerah yang betul-betul memiliki komitmen kerakyatan," ujarnya.
Selain Hasto dan sejumlah pengurus DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, peresmian Kantor DPC PDI Perjuangan Sumenep juga dihadiri oleh calon bupati-wakil bupati yang diusung oleh koalisi PKB dan PDI Perjuangan pada pilkada setempat, yakni A Busyro Karim-A Fauzi.
(rdk)