BIN Minta Warga Waspada Setelah 100 WNI Kembali dari Suriah

Rosmiyati Dewi Kandi | CNN Indonesia
Selasa, 24 Nov 2015 17:33 WIB
Badan Intelijen Negara saat ini terus memantau pergerakan dari sekitar 100 orang warga negara Indonesia yang kembali dari Suriah.
Polisi membawa barang bukti usai menggeledah rumah terduga teroris Giyanto di Kampug Losari, Semanggi, Pasarkliwon, Solo, Jawa Tengah, Rabu, 128. Giyanto ditangkap di sekitar Masjid Al Marwah Losari, Kelurahan Semanggi, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo. (ANTARA FOTO/Maulana Surya)
Bandung, CNN Indonesia -- Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sutiyoso meminta warga waspada terhadap gerak gerik mencurigakan yang terjadi di lingkungan sekitar. Saat ini, ada 100 orang lebih warga Indonesia yang kembali ke tanah air setelah sebelumnya ikut bergabung dengan Islamic State of Iraq and Syiria (ISIS).

"Mereka ada 100 orang lebih, kami terus monitor kegiatan mereka," ujar Sutiyoso kepada wartawan di Graha Sanusi, Universitas Padjadjaran, Jalan Dipatiukur, Bandung, Selasa (24/11/2015).

Sutiyoso meminta masyarakat tidak panik. Masyarakat juga diminta peduli dengan kewajiban untuk ikut mengawasi gerak gerik mereka.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Masyarakat jadi mata dan telinga BIN," ujar Sutiyoso sebagaimana dikutip dari detikcom.

Sutiyoso meminta, jika masyarakat melihat ada yang ganjil dan sesuatu yang aneh di lingkungan sekitar untuk segera cepat melapor.

"Jangan sudah terjadi baru lapor ke aparat. Itu tak ada gunanya. RT RW juga seharusnya melakukan aturan yang ada," tutur Bang Yos. (rdk)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER