Tindaklanjuti Kerjasama, Wakil PM Singapura Temui Jokowi

Resty Armenia | CNN Indonesia
Selasa, 24 Nov 2015 18:07 WIB
Menlu Retno menyatakan masalah kerjasama peningkatan daya tarik Pulau Batam, Bintan, dan Karimun juga dibahas pada pertemuan tadi.
Jokowi ke Amerika Serikat dok. Sekretaris Presiden CNNIndonesia Free Watermark
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan kehormatan Wakil Perdana Menteri merangkap Menteri Koordinator Bidang Keamanan Nasional Republik Singapura Teo Chee Hean di Istana Merdeka, Istana Kepresidenan, Selasa (24/11).

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengungkapkan, keduanya membahas soal tindaklanjut kerjasama yang sebelumnya disepakati di Singapura.

Retno menjelaskan, dalam kunjungan kehormatan kali ini, Presiden dan Teo memberikan penegasan kembali bahwa Indonesia dan Singapura adalah mitra yang sangat penting. Oleh karenanya, tuturnya, kedua negara sangat berkomitmen untuk melanjutkan hubungan ekonomi yang sangat kuat ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Singapura adalah investor yang paling besar untuk Indonesia dan perdagangan kota dengan Singapura juga sangat besar," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, hari ini.
Selain itu, Retno menyebutkan masalah kerjasama peningkatan daya tarik Pulau Batam, Bintan, dan Karimun juga dibahas pada pertemuan tadi.

"Yang kedua adalah sebagai tindaklanjut dari kunjungan Presiden ke Singapura waktu itu sempat dibahas mengenai masalah Batam, Bintan, Karimun, dan Presiden juga sudah menyampaikan bahwa komitmen kita untuk terus meningkatkan daya tarik Batam, Bintan, Karimun untuk investor Singapura," katanya.
Retno bercerita, pembahasan berlanjut dengan topik kerjasama penanganan asap di mana Singapura menyatakan komitmen tinggi untuk melakukan kerjasama dalam konteks pencegahan (preventif) ke depan. "Kita tahu bahwa Presiden mengatakan kebakaran peat land ini terburuk, dengan kondisi cuaca El Nino," ujarnya.

Dalam kunjungan kehormatan ini, Teo pun mengangkat isu pemberantasan terorisme. "Disinggung bahwa pentingnya kerjasama di bidang intelligent information," kata Retno. (bag)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER