Jakarta, CNN Indonesia -- Direktur Lingkar Madani Ray Rangkuti menilai seharusnya Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berada di garis depan yang mendukung Mahkamah Kehormatan Dewan, dalam menyelesaikan perkara Ketua DPR Setya Novanto.
Dia mengingatkan akan janji-janji yang disampaikan Prabowo pada saat pemilihan presiden dan wakil presiden 2014 lalu.
"Harusnya Prabowo berdiri paling depan yang meminta MKD untuk menyelesaikan ini seterang-terangnya dan sedalam-dalamnya," ujar Ray Rangkuti di kawasan Kebon Sirih, Jakarta, Selasaa (24/11).
Dalam kampanye, Prabowo Subianto selaku calon presiden berjanji akan menutup kebocoran negara atau kehilangan kekayaan negara yang angkanya diprediksi mencapai Rp 1.000 triliun per tahun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Prabowo mengatakan, Indonesia bisa menjadi negara yang kuat jika bisa menguasai kekayaan sendiri dan tidak membiarkan kekayaan negara mengalir ke luar negeri. Dia juga berjanji akan meminimalkan korupsi APBN.
"Jangan karena tidak menang saat Pilpres, itu tidak dilakukan. Laporan mengenai Setya Novanto jelas pembocoran keuangan negara," katanya.
Menurutnya, perkara dugaan pencatutan Joko Widodo dan Jusuf Kalla oleh Setya Novanto demi mendapatkan saham PT Freeport Indonesia, merupakan pintu masuk pemberantasan mafia keuangan negara.
"Sebaiknya Gerindra, terutama Prabowo memberikan dukungan ke MKD. Berani tagih kasus ini dan minta disidang terbuka," tuturnya.
Sebelumnya, para elit politik partai Koalisi Merah Putih berkumpul dan membahas perkara yang menjerat Wakil Ketua Umum Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie, Setya Novanto.
Dalam pertemuan itu, Setya disebut telah menjelaskan dan membantah semua tuduhan, yang dilaporkan oleh Menteri ESDM Sudirman Said kepada Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD).
KMP menerima dan mempercayai 100 persen klarifikasi yang disampaikan Setya. Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyerahkan permasalahan ini kepada MKD dan meminta agar laporan terhadap Novanto dapat diproses dengan sebaik-baiknya.
Sementara itu, Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Bali Aburizal Bakrie mengamanatkan anggota fraksinya di MKD untuk mengawal seluruh proses penyelidikan.
(bag)