TransJakarta Tabrak KRL Karena Sopir Main Telepon Genggam

Utami & Lalu Rahadian | CNN Indonesia
Sabtu, 28 Nov 2015 19:46 WIB
Atas kelalaian tersebut, PT TransJakarta berniat menempuh jalur hukum kepada sopir dan operator TransJakarta.
Bus Transjakarta melintas di Jalan Matraman Raya, Jakarta Pusat, Senin (22/6). (AntaraFoto/ Reno Esnir)
Jakarta, CNN Indonesia -- Direktur Utama PT TransJakarta, Antonius Steve Kosasih, mengatakan kecelakaan bus TransJakarta jenis Damri 5078 terjadi karena sopir bermain telepon genggam. Atas kelalaian tersebut, pihaknya berniat menempuh jalur hukum kepada sopir dan operator TransJakarta.

"Bus tertabrak kereta karena perlahan maju sebelum waktunya karena ditengarai sopir tersebut menggunakan telepon genggam saat mengemudi," kata Kosasih kepada media, Sabtu (28/11).
Alhasil, bus tersebut, katanya, maju sedikit dan tersambar bagian depan kiri oleh kereta yang datang dari arah kiri bus.

Kosasih mengatakan tidak ada korban jiwa, baik dari penumpang TransJakarta maupun penumpang KRL. Namun, terdapat satu korban luka, katanya, yakni pengendara motor yang nekat menyeberang rel waktu KRL berjalan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Motor tersebut terkena sambar oleh bagian depan bus yang terdorong hempasan kereta," kata Kosasih menjelaskan.
Lebih jauh, Kosasih mengatakan akan memberikan sanksi bagi sopir dan operator karena telah menyebabkan kecelakaan. Direksi TransJakarta juga berniat menempuh jalur hukum karena menilai kejadian tersebut mencoreng nama baik TransJakarta dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Malam ini semua direksi langsung rapat di dekat tempat kejadian perkara bersama konsultan hukum untuk membahas hal ini," ujarnya.

Dia mengatakan sebelum kejadian ini, semua operator tidak mau merevisi kontrak lama yang tidak menguntungkan bagi TransJakarta maupun Pemprov DKI dengan alasan sudah berjalan dari dulu.

"Namun dengan adanya kejadian ini, maka akan kami manfaatkan sebagai momentum agar bisa revisi kontrak semua operator terutama pada bagian sanksi dan standar pelayanan para operator,"kata Kosasih menegaskan.

Sebelumnya, kecelakaan antara bus TransJakarta dan kereta commuter line (KRL) terjadi di tempat perlintasan di daerah Rawa Buaya, Jakarta Barat, Sabtu ini.

Menurut Manajer Komunikasi PT KAI Commuter Jabodetabek, Eva Khairunnisa, insiden ini terjadi pada 15.13 WIB ketika kereta bernomor 2173 tersebut sedang melaju dari Stasiun Rawa Buaya menuju Stasiun Duri.

"Di salah satu perlintasan, ada TransJakarta menerobos, padahal KRL jalur Tangerang-Duri ini sudah berjalan sesuai jadwal," kata Eva kepada CNN Indonesia.

Tabrakan tersebut menyebabkan kerusakan di bagian depan kereta sehingga armada harus dipulangkan ke Depok untuk menjalani perawatan teknis.

"Ada kerusakan di bagian depan kereta, tapi tidak ada korban dari penumpang kereta. Semua penumpang sudah dialihkan ke kereta selanjutnya," ujar Eva. (utd)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER