Jakarta, CNN Indonesia -- Demontrasi puluhan warga dan mahasiswa asal Papua di sekitar Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Selasa (1/12) kisruh. Puluhan peserta demonstrasi ditangkap polisi. Aksi lempar batu mahasiwa dibalas polisi dengan tembakan gas air mata.
Para mahasiswa asal Papua yang menamakan diri Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) mulai berdemonstrasi di sekitar Bundaran HI pada pukul 8.00 WIB.
Berdasarkan keterangan Lembaga Bantuan Hukum Jakarta, sekitar pukul 8.40 WIB massa aksi dihadang oleh polisi di depan Hotel Mandarin Oriental.
"Polisi memerintahkan anggotanya untuk melakukan penggeledahan," ujar Citra, pengacara publik LBH Jakarta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada saat penggeledahan, salah satu peserta demonstrasi terlihat menggunakan ikat kepala bermotif bintang kejora. Citra berkata, seorang polisi menyuruh peserta demonstrasi itu melepas ikat kepalanya.
"Lalu terjadilah keributan," ujarnya.
Berdasarkan pengamatan, kekisruhan diwarnai lempar batu. Anggota kepolisian juga beberapa kali menembakkan gas air mata ke arah massa demonstrasi.
Kepolisian lalu menangkap dan membawa puluhan peserta demonstrasi ke Markas Besar Polda Metro Jaya menggunakan empat bus umum.
Pada keterangan tertulisnya, AMP menuntut empat hal kepada pemerintah, yaitu memberikan hak menentukan nasib sendiri sebagai solusi demokratis bagi rakyat Papua, mengentikan, menarik anggota TNI menuju dan dari Papua, serta memberikan referendum bagi warga Papua.
(sur)