Jakarta, CNN Indonesia -- Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta melakukan tindakan tegas terhadap trayek metromini yang mengalami kecelakaan di Angke, Ahad pagi tadi (6/12). Dishubtrans berencana untuk mencabut trayek metromini tersebut.
Kepala Dishubtrans DKI Jakarta Andri Yansyah mengungkapkan dirinya cukup geram dengan kelakuan para supir bus yang tak pernah menaati aturan lalu lintas yang ada.
"Izin trayeknya akan kami cabut ya," kata Andri saat dikonfirmasi, Ahad (6/12). Sayangnya Andri enggan berkomentar lebih banyak perihal kecelakaan yang menyebabkan 14 orang kehilangan nyawa tersebut.
Tabrakan yang melibatkan KRL dengan metromini tersebut terjadi pada Minggu (6/12) pukul 08.48 pagi. Belasan penumpang metromini dikabarkan tewas. Sementara seluruh penumpang KRL dilaporkan selamat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Seluruh penumpang KRL selamat dan tak ada yang terluka," kata Corporate Communication Manager PT KAI Commuter Jabodetabek (KJC) Eva Chairunnisa.
Menurut keterangan Eva, kereta api nomor 1528 tersebut ditabrak Metromini pada pukul 08.48 WIB. Metromini kemudian terseret sampai peron sehingga mengakibatkan selang air brake pecah.
Kapolda Metro Jaya, Tito Karnavian, mengatakan Metromini tidak mengindahkan peringatan kereta, menabrak palang, dan tertabrak kereta yang sedang melintas.
(bag)