Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengeluhkan masih banyaknya bus kota tak layak yang bisa beroperasi di ibu kota. Padahal sudah 1.600 bus bobrok itu dikandangkan.
Dalam uji KIR juga bus kota tak layak jalan juga seharusnya tidak diloloskan. Namun oknum di Dinas Perhubungan dan Transportasi yang disuap pemilik busa menurutnya pada akhirnya kembali mengijinkan bus kembali mengaspal.
Gubernur yang biasa disapa Ahok itu mencatat ada sekitar 3.000 bus kota yang beroperasi di Jakarta.Sebagian besar kondisinya sudah tak layak untuk beroperasi.
Karena itu kerap dilakukan pemeriksaan untuk mencabut izin trayek bus yang tak layak itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sudah mencabut trayek 1.600 bus, jadi kalau kalian melihat ke tempat penampungan bus, sudah tidak muat lagi," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (7/12).
Ahok sempat ingin membuang ke laut bus yang tidak layak pakai yang kini ada di penampungan. Namun Ahok merasa tak punya kewenangan untuk membuangnya.
"Seandainya saya punya hak maka saya akan langsung membuang bus jelek ke laut," ujarnya.
Meski sebagian besar bus kota di Jakarta tak layak jalan, namun izin operasi masih saja dikantongi. Ahok menuding anak buahnya ada yang bermain menerima uang pelicin untuk mengeluarkan izin itu.
Pada akhirnya, saat razia dilakukan di jalan, banyak bus yang meski memiliki izin operasi namun kondisinya dinilai tak layak.
Petugas Dinas Perhubungan menurutnya tidak tanggung-tanggung dalam mencabut izin trayek bus-bus yang dianggap tidak layak. Saat para pemilik bus mengajukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara pun Ahok mengaku siap untuk menghadapi mereka semua.
"Lucu kan? Sudah jelas tidak lolos (malah menggugat). Makanya saya perintahkan pada petugas KIR untuk langsung menangkap jika tak lolos," kata Ahok.
(sur)