Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyayangkan sidang tertutup Mahkamah Kehormatan Dewan saat memeriksa Setya Novanto. Pria yang akrab disapa Ahok ini lantas membandingkan pemeriksaan dirinya oleh Badan Pemeriksa Keuangan beberapa waktu lalu.
Jika kemarin Setya meminta sidang digelar tertutup, maka Ahok saat diperiksa BPK berharap terbuka agar bisa diliput media.
"BPK kan saya tantang kenapa (pemeriksaan) tidak dibuka dan malah ditutup-tutupi," kata Ahok kemarin malam.
Karena itu Ahok menilai sidang Ketua DPR itu lebih baik digelar terbuka kemarin. Jika memang tidak ada apa-apa, sidang menurutnya tentu akan digelar terbuka. Sidang tertutup justru malah membuat publik makin bertanya-tanya soal perkara ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setya Novanto kemarin menjalani pemeriksaan MKD. Setya diperiksa kurang lebih selama empat jam atas dugaan pelanggaran etika.
Sempat menjadi polemik sebab pemeriksaan sang ketua DPR itu berjalan tertutup. Berbeda dengan pemeriksaan pengadu Menteri ESDM Sudirman Said dan saksi bos Freeport Indonesia, Maroef Sjamsoeddin.
Usai persidangan Setya memilih keluar melalui pintu dekat ruang sekretariat MKD. Awak media kesulitan mengejar Setya lantaran penjagaan yang diterapkan sangat ketat.
(sur)