Tambahkan Surat Suara, Ketua KPPS dan Dua Warga Ditangkap

Damar Sinuko | CNN Indonesia
Kamis, 10 Des 2015 11:56 WIB
Ketiga pelaku diminta membuat suray di atas materai dan akan dihadapkan ke Panitia Pengawas Kota Semarang hari ini.
Hitung Cepat Pemilihan Kepala Daerah. (CNNIndonesia/Photographer)
Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan dua orang warga diamankan karena kedapatan memasukkan 25 lembar surat suara yang sudah dicoblos pasangan nomor urut dua Hendrar Prihadi - Hevearita Gunaryanti.

Aksi curang yang dilakukan tiga warga ini terjadi di TPS 10 Kelurahan Bandarharjo Kecamatan Semarang Utara, pada Rabu (9/12) kemarin. Ketiga warga tersebut adalah Salichin warga Kampung Lodan, Asef Riyadi warga Kampung Tengiri dan Yanto warga Kampung Lodan, yang aksinya saling berbeda.
Salichin diketahui menyelipkan 5 lembar surat suara yang sudah dicoblos pasangan calon nomor 2 di dalam baju untuk kemudian dimasukkan ke kotak suara. Setelah diamankan dan ditanyai warga, Salichin mengaku jika dirinya mendapat perintah dari Yanto yang merupakan Ketua KPPS TPS 10 Kelurahan Bandarharjo Kecamatan Semarang Utara.
Pada saat penghitungan, Yanto kembali menambahkan 5 lembar surat suara yang sudah dicoblos paslon nomor 2. Aksi yang sama juga dilakukan Asef yang menerima 15 lembar surat suara yang sudah dicoblos paslon nomor 2 dari seseorang yang bernama Wisnu.

"Kami curiga dengan gerak-gerik mereka sejak awal, makanya kami biarkan dan pastikan dulu untuk kemudian menangkap mereka", ujar Choirudin, salah satu warga setempat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

(bag)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER