Kurang Bukti, Polisi Kembali Olah TKP Lift Jatuh Nestle

Rinaldy Sofwan Fakhrana | CNN Indonesia
Senin, 14 Des 2015 11:05 WIB
Empat hari setelah insiden jatuhnya lift dari lantai 7 di Gedung Arkadia, polisi menyatakan belum dapat memastikan penyebab kecelakaan tersebut.
Ilustrasi. (Thinkstock/aimy27feb)
Jakarta, CNN Indonesia -- Polisi kembali menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait kecelakaan lift jatuh di kantor PT Nestle, Gedung Arkadia, Jakarta Selatan, hari ini.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Audie Latuheru mengatakan kegiatan ini dilakukan lantaran masih ada beberapa bukti tambahan yang perlu dicari.
Dia juga mengatakan polisi masih belum dapat menduga apa yang menjadi penyebab kecelakaan yang memakan dua korban jiwa ini.

"Kegiatan ini untuk membuat terang peristiwa kecelakaan ini," kata Audie saat ditemui di lokasi.
Insiden lift jatuh terjadi di lantai 7 kantor Nestle, Gedung Arkadia, sekitar pukul 09.40 WIB, Kamis (10/12) lalu. Dugaan awal, lift yang terjatuh hingga ke lantai 3 itu terjadi karena kawat sling yang putus. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akibat kecelakaan itu, dua karyawan Nestle tewas. Keduanya adalah Diah Setyoningrum, seorang Sales Training Nestle Indonesia yang meninggal di Rumah Sakit Marinir Cilandak dan Kiagoes Rio Meriatiwa, seorang Nestle Profesional yang mengembuskan napas terakhir di RS Siloam.
Polisi telah melakukan olah TKP pertama usai insiden terjadi. Hingga kini, Nestle dan pihak pengelola Gedung Arkadia masih menunggu hasil investigasi tim kepolisian.

(meg)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER