Jakarta, CNN Indonesia -- Legislator Golkar Yorrys Raweyai menampik kehadirannya mendampingi Luhut Binsar Pandjaitan sesaat sebelum Luhut memberikan kesaksian di hadapan Mahkamah Kehormatan Dewan DPR berpotensi menyebabkan konflik kepentingan.
"Saya tidak ada urusan dengan beliau sebagai (kader) Golkar," ujar Yorrys di Kompleks DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (14/12).
Yorrys dan Luhut sama-sama kader Golkar. Yorrys merupakan Wakil Ketua Umum Golkar hasil Musyawarah Nasional Ancol, sedangkan Luhut mantan Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Golkar. Mereka berdua tampak berjalan bersama ke ruangan MKD.
Yorrys mengatakan hanya berbincang informal dengan Luhut, bukan berkomunikasi resmi antarsesama kader partai.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Empat hari lalu, kata Yorrys, dia juga toh menemui Setya Novanto di ruangan sang Ketua DPR. Yorrys mengatakan hanya berbincang santai dengan Setya, sebab bagaimana pun Setya adalah kawannya.
Luhut saat ini tengah diperiksa Mahkamah Kehormatan Dewan DPR seperti kemauannya sendiri. Nama Luhut disebut 66 kali dalam rekaman percakapan upaya perpanjangan kontrak Freeport di Indonesia oleh Setya Novanto, pengusaha Riza Chalid, dan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin.
[Gambas:Video CNN] (agk)