Anggota Polda Metro Terkena Tembak Buronan

Joko Panji Sasongko | CNN Indonesia
Rabu, 16 Des 2015 18:10 WIB
Buronan yang melontarkan tembakan bertubi-tubi ke arah petugas di Kecamatan Selangit, Sumatera Selatan, itu menggunakan senjata api rakitan.
Ilustrasi. (Thinkstock/Michael Henderson)
Jakarta, CNN Indonesia -- Anggota Sub Direktorat Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Polda Metro Jaya Aiptu Hasudungan Siregar tertembak saat hendak menangkap buronan Polda Metro Jaya di daerah Musi Rawas, Sumatera Selatan, pukul 06.10 WIB, hari ini Rabu (16/12).

Hasudungan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Ar Bunda untuk mendapat penanganan medis.

"Aiptu Hasudungan Siregar ditembak oleh DPO Polda Metro atas nama Agus Budi alias Tito bersama adik Ipar pelaku atas nama Hermanto menggunakan senjata api rakitan secara bertubi-tubi, sehingga mengenai tangan kiri korban yang menembus sampai ke lengan kirinya," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (16/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Krishna mengatakan penangkapan terhadap dua DPO tersebut dipimpim oleh Ipda Taufik Idrus dan beranggotakan Aiptu Hasudungan, serta Brigadir Surahman. Selain itu, dalam penangkapan tersebut, polisi mengajak satu orang pengemudi lokal untuk mengantarkan anggota ke lokasi penangkapan.

Lebih lanjut, Krishna menjelaskan kronologi penembakan bermula ketika tim Jatanras Polda Metro Jaya mendatangi rumah mertua Agus, salah seorang DPO di Kecamatan Selangit, Sumsel.

Saat berhasil menemukan kediamannya, salah seorang anggota menanyakan keberadaan Agus dan dijawab oleh Hermanto bahwa Agus tidak ada di rumah tersebut.

"Lalu saudara Aiptu Hasudungan menuju ke belakang rumah dan beberapa saat kemudian terdengar suara tembakan bertubi-tubi dan langsung anggota lainnya menuju ke belakang dan melihat saudara Hasudungan terjatuh dengan luka tembak di tangan kiri kemudian Hermanto bersama Agus alias Tito langsung melarikan diri," ujar Krishna.

Dengan kejadian ini, Aiptu Hasudungan akan pindahkan ke Jakarta untuk penanganan medis pengangkatan proyektil peluru. Selain itu, Polda Mertro Jaya juga akan bekerjasama dengan Kepolisian Resor Lubuk Linggau untuk menangkap kedua pelaku tersebut.

"Lubuk Linggau masih belum kondusif karena masalah Pilkada, jadi kami tunggu Polres untuk konsen urus Pilkada dulu supaya nanti bisa back-up kami. Kami banyak mengejar pelaku sampai luar daerah karena pemain kejahatan Jakarta banyak yang datang dari daerah luar Jakarta, seperti Lampung, Palembang, Jawa Barat, dan sebagainya," ujar Krishna.



(meg)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER