Jakarta, CNN Indonesia -- Politikus Partai Golkar Setya Novanto mengikuti rapat pimpinan DPR. Rapat pimpinan digelar jelang rapat paripurna penutupan masa sidang kedua DPR periode 2015-2016.
"Dalam rapat pimpinan (rapim) saya tidak bisa ikut sebagai ketua. Saya sampaikan (pengunduran diri) di rapim," kata Setya Novanto di Gedung Nusantara III DPR RI, Jakarta, Jumat (18/12).
Setya mengaku telah melakukan tugas-tugasnya dengan baik selama setahun terakhir. Dia berharap pengunduruan dirinya dapat mengangkat harkat dan martabat DPR. Menurutnya, pengunduran diri nya dapat memberikan hal-hal baik kepada masyarakat.
Sementara Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan mengkonfirmasi, rapat pimpinan dilakukan untuk membahan surat asli pengunduran diri Setya. Hari ini, keempat pimpinan yang tersisa telah hadir. Rapat pimpinan batal dilakukan kemarin, karena jumlah pimpinan tidak kuorum.
Selain itu, keempat pimpinan juga akan membahas hasil rapat Partai Golkar yang dilakukan Kamis (17/12) malam. "Kami akan bahas sekiranya ada pengganti dari Golkar," kata Taufik Kurniawan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Bali Aburizal Bakrie menunjuk Wakil Ketua Umumnya Ade Komarudin menjadi Ketua DPR, menggantikan Setya Novanto. Sebelumnya, Ade merupakan Ketua Fraksi Partai Golkar. Tak hanya itu, Ical ternyata mempercayakan posisi ketua fraksi ke Setya Novanto.
Setya mengundurkan diri jelang Mahkamah Kehormatan Dewan memutuskan perkara etiknya pada Rabu (16/12) malam. Setya diduga mencatut nama presiden dan wakil presiden untuk memuluskan perpanjangan kontrak karya PT Freeport Indonesia. Setya dinilai melakukan pemufakatan untuk menguntungkan dirinya sendiri dan kelompok.
(bag)