Setya Angkut 8 Kardus Barang, 9 Lukisan dari Ruang Ketua DPR

Abi Sarwanto | CNN Indonesia
Jumat, 18 Des 2015 16:51 WIB
Setya Novanto membongkar dan mengemasi barang-barang pribadinya dari Gedung Nusantara III. Ruangan kerja Ketua DPR, menurut petugas, telah kosong.
Barang-barang pribadi Setya Novanto diangkut dari ruangan kerja Ketua DPR RI. (CNN Indonesia/Abi Sarwanto)
Jakarta, CNN Indonesia -- Politikus Golkar Setya Novanto membongkar dan mengemasi barang-barang pribadinya dari ruangan kerja Ketua DPR di lantai tiga Gedung Nusantara III Dewan Perwakilan Rakyat RI, Senayan, Jakarta.

“Mau kami bawa ke Jalan Wijaya (kediaman Setya Novanto),” ujar seorang petugas yang enggan disebutkan namanya, Jumat (18/12).

Jalan Wijaya XIII di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, merupakan alamat rumah Setya Novanto.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Barang-barang Setya tampak dikeluarkan melalui lift barang oleh dua petugas, dan dibawa ke sebuah mobil pick up berwarna hitam. Di atas mobil itu juga sudah tergeletak sejumlah barang pribadi Setya yang telah dikemas dalam kardus.

Ada sekitar delapan kardus yang diangkut di mobil pick up tersebut. Dari delapan kardus itu, tiga di antaranya bertuliskan bed cover, tempat tisu, dan pajangan. Terlihat pula tiga televisi yang dikemas dengan bubble wrap.

Selain sejumlah kardus, lukisan milik Setya turut diangkut. Sekitar sembilan lukisan dalam berbagai ukuran tampak diangkut bersama kardus-kardus itu. Satu lukisan dilabeli 'SN' yang merupakan inisial nama Setya Novanto.

Saat beberapa awak media hendak menyambangu ruangan kerja Ketua DPR di lantai tiga, seorang petugas pengamanan dalam DPR tidak mengizinkan. Dia mengatakan ruangan itu sudah kosong.

Setya disebutnya telah meninggalkan ruangan bersama Ketua Fraksi Golkar Ade Komarudin. "Pak Novanto sudah turun dengan Pak Ade Komarudin," kata dia.
Meski mundur dari Ketua DPR, Setya akan tetap memiliki posisi penting di parlemen. Partai Golkar menunjuknya menjadi Ketua Fraksi sementara ketua fraksi yang saat ini menjabat, Ade Komarudin, bakal menggantikan posisi Setya sebagai Ketua DPR.
Setya Novanto mundur tepat sebelum Mahkamah Kehormatan Dewan menjatuhkan sanksi baginya. Dia diduga melanggar kode etik dengan meminta saham PT Freeport Indonesia. Setya disebut mencatut nama Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, sebagai kompensasi atas niatnya memuluskan perpanjangan kontrak Freeport di Indonesia.
(agk)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER