Ahok Tetap Tindak Tegas Kopaja Meski Gabung PT TransJakarta

Aulia Bintang Pratama | CNN Indonesia
Selasa, 22 Des 2015 14:35 WIB
Bus-bus Kopaja yang bentuknya masih bagus akan dipersilakan lalu lalang di jalanan Jakarta, sedangkan untuk yang sudah rusak diminta bersiap untuk dikandangkan.
Bus-bus Kopaja yang bentuknya masih bagus akan dipersilakan lalu lalang di jalanan Jakarta, sedangkan untuk yang sudah rusak diminta bersiap untuk dikandangkan. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengapresiasi langkah Kopaja yang mau bergabung dengan PT Transjakarta dan mengganti bus bobrok dengan bus baru yang lebih memadai. Namun begitu, Basuki menegaskan akan tetap menindak bus Kopaja yang melanggar peraturan meskipun mereka telah kooperatif.

Ahok, sapaan Basuki, menjelaskan masih ada pemilik bus Kopaja yang sudah jelek yang meminta waktu untuk membeli bus yang baru. Di rentang waktu tersebut, pemeriksaan KIR akan terus dilakukan Pemprov DKI.

"Kopaja yang jelek minta waktu, tapi jika tidak lolos KIR maka akan saya kandangkan. Saya tak peduli meskipun itu Kopaja," kata Ahok saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (22/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ahok pun menegaskan bus-bus Kopaja yang bentuknya masih bagus akan tetap dipersilakan untuk lalu lalang di jalanan Jakarta, sedangkan untuk yang sudah rusak diminta bersiap untuk dikandangkan.

Sementara itu, bus-bus Kopaja yang sudah difasilitasi AC akan segera bertambah jumlahnya. Sore ini rencananya akan diresmikan ratusan bus di Parkir Timur kompleks Gelora Bung Karno. Bus-bus tersebut adalah hasil gabungan PT Transjakarta dengan pihak Kopaja.

Ahok menyebutkan bentuk bus-bus Kopaja yang nanti diluncurkan akan sama bentuknya dengan bus Kopaja AC yang sudah ada sebelumnya. Namun bentuk bus yang seperti itu pun tidak akan bertahan lebih lama.

"Karena nanti semua bus (Kopaja) yang melewati jalur Transjakarta akan menggunakan bus besar dan jumlahnya lebih sedikit," kata Ahok.

Namun begitu, untuk saat ini bus-bus yang telah dibeli akan dipersilakan untuk "mengaspal" di jalan. Hanya saja, waktu yang diberikan untuk bus-bus tersebut beroperasi hanya tiga hingga empat tahun.

"Kalau dia sudah beli baru oke lah saya beri tiga empat tahun, tapi nanti kami pindahkan ke luar," ujarnya.

Sementara untuk tarif bus-bus Kopaja tersebut, Ahok memastikan bahwa nominalnya akan sama dengan Transjakarta, yaitu Rp 3500. Menurutnya itu akan menjadi strategi paling tepat agar pihak operator lain menyerah dan bergabung dengan PT Transjakarta.

Pernyataan tersebut diungkapkan Ahok lantaran masih ada operator lain yang menggunakan jalur Transjakarta tapi tak mau berdiri di bawah naungan PT Transjakarta, salah satunya Angkutan Perbatasan Terintegrasi Bus Transjakarta (APTB).

"Kopaja yang ikut kami sudah patuh, sedangkan jika masih ada yang menjemput orang dengan keluar jalur akan kami potong," katanya.

(meg)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER