Jakarta, CNN Indonesia -- Dari 55 korban tewas tragedi tenggelamnya KM Marina Baru 2B, baru 20 jenazah yang sampai di darat. Sementara 35 jenazah lainnnya masih diupayakan untuk dibawa dari tengah laut.
Menurut Kepala Bidang Humas Polda Sulawesi Selatan dan Barat Komisaris Besar Barung Mangera, Kamis (24/12), tim evakuasi harus berhati-hati mengingat jenazah ditemukan di air dan sudah empat hari.
"Meski sudah meninggal, jenazah harus diperlakukan dengan layak," kata Barung kepada CNN Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jumlah korban tewas yang disebut kepolisian ini berbeda dengan yang disebutkan Badan SAR Nasional yang menyebut baru 20 orang korban tewas ditemukan.
Data Basarnas itu menurut Barung tidak salah karena memang baru 20 jenazah yang ada di darat. Sementara informasi keberadaan 35 jenazah lainnya tersebut didapet kepolisian dari tim pencari di laut.
Saat ini, kata Barung, dari 20 jenazah yang sudah didarat, ada 13 jenazah yang belum terindentifikasi.
"Identifikasi saat ini dipusatkan di Kota Siwa, Kabupaten Wajo" ujarnya.
KM Marina Baru yang tenggelam di Teluk Bone, Sabtu pekan lalu mengangkut 116 orang penumpang dan awak kapal. Jumlah tersebut berdasarkan data manifes kapal.
Jika memang sudah 95 orang ditemukan, maka masih ada 21 orang lagi yang hilang. Tim pencari gabungan akan mencari hingga Sabtu pekan ini.
M Marina Baru berangkat dari Pelabuhan Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara. Kapal ini berangkat menuju Pelabuhan Bansalae, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.
Di tengah perjalanan di Teluk Bone, kapal hilang kontak. Pencarian segera dilakukan hingga sekarang dengan mengerahkan sembilan kapal, satu helikopter dan satu pesawat.
(sur)