Natal di Katedral dan Salat Jumat di Istiqlal Tetap Kondusif

Aulia Bintang Pratama | CNN Indonesia
Jumat, 25 Des 2015 09:58 WIB
Masalah lalu lintas di Jl. Katedral yang memisahkan Kompleks Katedral dan Masjid Istiqlal menjadi perhatian publik yang berada di sekitar area itu.
Panitia misa Natal Gereja Katedral dan aparat keamanan dari Polda Metro berkoordinasi untuk pengamanan di 8 titik gereja dalam misa Natal di Jakarta , Kamis 24 Desember 2015.(CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia -- Perayaan Natal 2015 di Gereja Katedral Jakarta berbarengan dengan pelaksanaan salat Jumat di Masjid Istiqlal karena tanggal 25 Desember 2015 jatuh pada hari Jumat. Masalah lalu lintas di Jl. Katedral yang memisahkan Kompleks Katedral dan Masjid Istiqlal menjadi perhatian publik yang berada di sekitar area itu.

Namun Kapolres Jakarta Pusat Komisaris Besar Hendro Pandowo menyatakan masyarakat tak perlu khawatir mengenai masalah lalu lintas tersebut. "Misa di Katedral kan selesai pukul 11.00 WIB sedangkan salat Jumat kira-kira dimulai pukul 12.00 WIB. Jadi tidak akan ada masalah," kata Hendro saat ditemui di pos pengamanan Masjid Istiqlal, Jumat (25/12).

Hal yang sama juga akan berpengaruh pada kapasitas lahan parkir Masjid Istiqlal yang biasa digunakan oleh para jemaat Katedral tiap kali perayaan Natal. Untuk diketahui, pengurus Masjid Istiqlal menyediakan tempat parkir kendaraan bagi jemaat Katedral di lahan parkir Masjid Istiqlal setiap ada perayaan hari besar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal tersebut membuktikan bahwa toleransi beragama antara Masjid Istiqlal dan Katedral sangat bagus dan tidak ada masalah.

Sementara untuk pengamanan, Hendro menuturkan tidak ada penambahan dibandingkan kemarin malam. Sebanyak 400 personel gabungan masih melakukan penjagaan di sekitar Katedral.

"Penjagaan tidak bertambah ya, masih 400 personel," katanya.

Untuk tema Natal 2015, Katedral memutuskan untuk mengambil tema Hidup Bersama Sebagai Keluarga Allah. Sementara dekorasi di Katedral bertemakan Menghargai Ciptaan.

"Pohon Natal dibuat dari susunan pot tanaman, dekorasi juga menggunakan bahan daur ulang. Itu artinya dekorasi menghindari penggunaan bahan-bahan yang tidak ramah lingkungan," kata Erik Mulyawan, juru bicara panitia perayaan Natal di Katedral.

Sementara estimasi jemaat yang akan merayakan Natal di Katedral diperkirakan mencapai 12 ribu orang, sedangkan Misa di Hari Natal akan diadakan sebanyak lima kali. (obs)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER