Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) tetap aman dikunjungi wisatawan. Hal itu disampaikannya sebagaimana rekomendasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).
"Saya memang minta membawa keluarga untuk datang ke Bromo. Ini demi penguatan pencitraan alam. Kita jaga citranya dan memperkenalkan ke dunia," kata Khofifah di Bromo, Probolinggo, Jawa Timur, Jumat (25/12).
Lebih jauh, Khofifah mengatakan aktivitas Bromo mesti diberikan dengan jelas agar tidak terdapat keraguan dari masyarakat dan wisatawan untuk berkunjung ke Bromo.
Khofifah mengatakan semenjak adanya erupsi, kunjungan ke Bromo turun drastis sampai 80 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kasihan buat masyarakat setempat yang memang mata pencahariannya dari sektor wisata," kata Khofifah.
Khofifah menjelaskan radius aman, seperti yang disarankan PVBMG, adalah lebih dari radius tiga kilometer (km) dari Bromo. Bahkan, Khofifah mengatakan kondisi status Siaga III dan Bromo yang sedang mengeluarkan abu vulkanik seperti sekarang ini justru menarik untuk berwisata.
"Saya itu pertama kali bisa lihat gunung mengeluarkan abu vulkanik di Sinabung. Itu saja senang sekali bisa lihat, apalagi tadi di Bromo kami bisa lihat dengan jelas dalam jarak aman," ujar dia.
Untuk mengantisipasi letusan Bromo, Khofifah mengatakan Kementerian Sosial telah menyiapkan Taruna Siaga Bencana di Bromo, yang bertugas menyediakan dapur umum.
Tak hanya itu, Kemensos juga memberikan bantuan 300 paket sembako kepada masyarakat yang terdampak abu vulkanik Gunung Bromo, serta 100 tas dan peralatan tulis bagi siswa sekolah dasar.
Khofifah mengatakan masih banyak lokasi menarik yang bisa dikunjungi saat ke Bromo seperti Pananjakan I, lokasi syuting Pasir Berbisik, bukit Teletubies, dan Kawah Bromo.
"Pengunjung masih bisa ke Penanjakan II, ke lokasi wisata Agro di sekitar Bromo, dan mencari lokasi menarik lain seperti di lokasi dekat pos pantau PVMBG yang ternyata indah dan bisa jadi alternatif yang bisa didatangi," kata Khofifah.
(antara)