BIN: Kelompok Pemberontak Sedikit, Jokowi Aman di Papua

Abraham Utama | CNN Indonesia
Rabu, 30 Des 2015 08:08 WIB
Komite Nasional Papua Barat Victor Yeimo mengatakan ada sejumlah kelompok yang dominan menempuh perlawanan bersenjata di Papua. Intelijen RI tak cemas.
Jokowi menghabiskan pergantian tahun di Papua. (ANTARA/Prasetyo Utomo)
Jakarta, CNN Indonesia -- Badan Intelijen Negara yakin tak akan ada kendala selama Presiden Jokowi berada di Papua untuk merayakan pergantian tahun di provinsi paling timur Indonesia itu.

“Kekuatan TNI dan Polri cukup banyak. Kelompok pemberontak itu kan sedikit saja jumlahnya,” kata Deputi Bidang Dalam Negeri BIN, Mayor Jenderal Muhammad Thamrin Marzuki, di Jakarta.

Papua dan Papua Barat, ujar Thamrin, aman menyambut pergantian tahun. Menurutnya, BIN selalu memasok informasi soal potensi-potensi teror kepada Kepolisian.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BIN yakin aparat keamanan di dua provinsi itu dapat mengantisipasi potensi rusuh atau penyerangan oleh kelompok tertentu.
Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Victor Yeimo mengatakan ada sejumlah kelompok yang dominan menempuh perlawanan bersenjata di Papua, antara lain kelompok militer Moris, Puron Wenda, dan Yambi.

“Mereka semua ada di bawah pimpinan Goliath Tabuni,” kata Victor.

Goliath Tabuni ialah Panglima Tinggi Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat. Ia memimpin perang gerilya di Puncak Jaya.

Semua kelompok bersenjata tersebut memiliki komando teritorial masing-masing dan disebut Victor punya kadar ancaman sama bagi pemerintah Republik Indonesia. Hal yang membedakan hanya pada situasi dan kesempatan saat mereka menyerang.
Rombongan kepresidenan mendarat di Bandara Mopah, Merauke, Papua, semalam. Pagi ini Jokowi memulai rangkaian kunjungan dinasnya dengan menghadiri acara Kapsul Waktu ‘Impian Indonesia 2015-2085’ di Lapangan Hasanap Sai, Merauke.

Selanjutnya Jokowi akan berkunjung ke Wamena, Kabupaten Jayawijaya, sebelum menutup tahun di Sorong dan Raja Ampat, Papua Barat.

Tiga hari lalu, terjadi penyerangan kelompok bersenjata ke kantor Kepolisian Sektor Sinak, Kabupaten Puncak, Papua.
Sehari setelahnya, pesawat rombongan Kapolda Papua yang hendak mendarat di Sinak untuk melakukan evakuasi, ditembak. Penembakan itu, ujar Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, dilakukan oleh kelompok yang sama dengan yang menyerbu Polsek Sinak.

Terlepas dari insiden itu, Jokowi tak mengubah rencana menghabiskan malam pergantian tahun di Papua. Sekretaris Kabinet Pramono Anung pun mengklaim tak ada pengamanan ekstra bagi Jokowi selama berada di Papua dan Papua Barat.
(agk)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER