Jokowi Yakin Kasus Penyerangan Polisi Papua Bisa Cepat Diusut

Resty Armenia | CNN Indonesia
Selasa, 29 Des 2015 06:30 WIB
Kasus penyerangan Markas Polsek Sinak di Kabupaten Puncak yang menewaskan tiga polisi, tak menyurutkan keinginan Presiden untuk bertahun baru di Papua.
Presiden Joko Widodo akan menghabiskan malam tahun baru di Papua. (CNN Indonesia/Resty Armenia)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo yakin kasus penyerangan kelompok bersenjata terhadap Markas Polsek Sinak di Kabupaten Puncak, Papua, yang menewaskan tiga polisi dapat cepat diusut.

“Presiden berkeyakinan bahwa (masalah) ini segera akan bisa diatasi, dan pemerintah memberikan jaminan keamanan pada masyarakat semuanya, termasuk masyarakat yang ada di Papua,” kata Sekretaris Kabinet Pramono Anung di Jakarta.

Presiden menginstruksikan kasus di Sinak menjadi prioritas untuk diselesaikan. Untuk itu Jokowi telah meminta Kapolri dan Panglima TNI menanganinya secara serius.
Presiden pun tak mengubah rencana untuk menghabiskan malam pergantian tahun di Papua. Ia berpendapat perayaan pergantian tahun tak harus digelar di Jakarta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Presiden memang akan mentradisikan untuk acara-acara keagamaan dan hari-hari besar nasional itu tidak selalu Jakarta-sentris,” kata Pram

Hal itu misalnya terlihat ketika Presiden berlebaran di Aceh, menghadiri perayaan Natal di Kupang, dan tahun baru di Papua.

“Inilah yang menjadi tradisi dan keinginan Presiden. Termasuk ternyata baru pertama kali (peringatan) Hari Pahlawan itu diadakan di Surabaya,” tutur Pramono.

Menurutnya, tak perlu ada pengamanan khusus saat Presiden bertahun baru di Papua. Di provinsi paling timur Indonesia itu, Jokowi juga akan mengunjungi daerah perbatasan dan meresmikan beberapa proyek pemerintah seperti bandara dan pasar.
(obs/obs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER