Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Kepolisian Daerah Metro Jakarta Raya Inspektur Jenderal Tito Karnavian mengatakan polisi telah menindaklanjuti ancaman jelang tahun baru di Mal Teras Kota, Tangerang Selatan.
Menurutnya, hingga kini belum ditemukan bukti teror itu benar-benar akan terjadi. "Ada kertas seperti itu kan biasa saja," ujarnya di kawasan wisata Ancol, Jakarta.
Yang penting, kata dia, sesuai prosedur tetap anggota kepolisian langsung menyisir dan mensterilisasi lokasi yang dicurigai.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sampai sekarang aman, belum ada kejadian," ujar Tito. "Tidak ada kendala, hanya sedikit macet saja."
Senada, Kepala Kepolisian Resor Tangerang Selatan Ajun Komisaris Besar Ayi Supardan mengatakan bahwa Tim Jihandak Gegana Polda Metro Jaya sudah melakukan sterilisasi terkait adanya pesan berisi ancaman bom di salah satu toilet.
Penyisiran ini dilakukan setelah petugas cleaning service bernama Abdul menemukan menemukan kertas tisu yang bertuliskan "Pesan ini saya sampaikan, bahwa tepat pada jam 00.00 WIB, Saya akan meledakan Mall Teras Kota sebagai tanda Jihad ALLAHUAKBAR - IKKEH" di tempat sampah.
Prosedur mal, sebelum dibuang ke TPS, sampah harus dipilah-pilah terlebih dahulu.
"Kemudian pas diperiksa ada kertas tersebut. Yang selanjutnya dilaporkan ke manajernya lalu manajernya lapor ke Polsek dan kita minta Gegana untuk datang," ujarnya.
Petugas Abdul sendiri menemukan kertas tersebut pada pukul 14.30 WIB.
Selain itu, pihak kepolisian juga langsung mengecek Circuit Closed Televisi (CCTV). Dari penelusuran rekaman tersebut, tampak seseorang pria mencurigakan masuk ke dalam mal tersebut.
(sip)