Tantowi: Anggota Fraksi Golkar Ilegal Itu Pernyataan Ngawur

Aulia Bintang Pratama | CNN Indonesia
Sabtu, 02 Jan 2016 15:36 WIB
Menurut Ketua DPP Golkar Tantowi Yahya, anggota DPR dipilih langsung oleh rakyat. Partai politik hanya sebuah respresentasi.
Tantowi Yahya menyebut, pernyataan anggota Fraksi Golkar ilegal setelah pencabutan SK Kemenkumham adalah pernyataan ngawur. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Golongan Karya versi Munas Bali Tantowi Yahya menyayangkan adanya pernyataan yang mengatakan bahwa kader Golkar yang saat ini menjadi anggota DPR sebagai anggota dewan yang ilegal. Menurutnya nama partai pengusung para anggota DPR hanya lah sebuah representasi belaka.

Tantowi pun menggunakan istilah "ngawur" terhadap pernyataan yang dikeluarkan oleh kader Golkar yang berasal dari kubu Munas Ancol tersebut.

"Itu pernyataan ngawur, anggota DPR dipilih oleh rakyat dan bukan diduduki oleh partai," kata Tantowi kepada CNNIndonesia.com, Sabtu (2/1).

Menurutnya anggota fraksi Golkar di DPR saat ini dipilih secara langsung oleh rakyart Indonesia. Seandainya para anggota DPR, khususnya dari kader Golkar dianggap ilegal, maka hak rakyat untuk memilih wakilnya telah dihilangkan.

"Anggota DPR adalah representasi partai dan rakyat adalah pemilihnya. Lalu di mana hak dan suara rakyat jika itu (anggota DPR) dianggap tak ada atau ilegal," katanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tantowi pun lantas menyindir pihak yang menyebut bahwa 91 kader Golkar di DPR RI sebagai anggota yang ilegal. Menurut Wakil Ketua Komisi I DPR RI tersebut, orang yang berkata ilegal itu kemungkinan besar adalah orang yang gagal menjadi wakil rakyat di DPR.

"Jangan-jangan istilah ilegal itu digunakan oleh mereka yang gagal ke Senayang," kata Tantowi sembari tertawa.

Sebelumnya Ketua DPP Golkar hasil Munas Ancol Lawrence Siburian menyatakan, dengan dicabutnya surat keputusan pengesahan kepengurusan Golkar kubu Agung Laksono menjadikan Partai Golkar tidak memiliki pengurus. Hal ini berimbas pada eksistensi kadernya di Parlemen.

Meski tidak menyebut kata ilegal, Lawrence mengatakan kader Partai Golkar jadi tidak memiliki Fraksi sehingga kebijakan yang dikeluarka juga bermasalah. (sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER