Patung Jenderal Sudirman di Purbalingga Roboh

Jakarta, CNN Indonesia -- Patung Panglima Besar Jenderal Sudirman di Purbalingga, Jawa Tengah, roboh dan melintang menutupi jalan. Tak ada korban dalam peristiwa itu karena patung roboh bertepatan dengan menyalanya lampu merah pada lampu lalu lintas di perempatan terminal bus kota itu.

“Tidak ada angin, tidak ada apa-apa, tiba-tiba saja patung jatuh ke arah barat dan sempat menutup jalan. Beruntung tidak menimpa pengendara motor yang lewat karena saat itu lampu merah. Kalau tidak lampu merah, pasti ada yang kena,” kata Budi Suharso, seorang saksi mata yang sehari-hari berdagang di terminal bus Purbalingga, Minggu (3/1).

Menurut Budi, kejadian itu berlangsung sekitar pukul 09.30 WIB. Patahan patung kemudian dievakuasi oleh polisi dan petugas pemerintah daerah, sementara ruas jalan dibersihkan dari puing-puing patung.

“Berdasarkan laporan, telah terjadi kerusakan atau pengeroposan di kaki patung sehingga patung akhirnya roboh karena getaran-getaran kendaraan,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Purbalingga, Sigit Subroto.

Patung roboh yang dibuat tahun 2004 itu kini telah dibawa ke Kantor Dinas Pekerjaan Umum Purbalingga, sedangkan alas patung ditutup dengan terpal dan diberi pagar.

Patung Jenderal Sudirman di Purbalingga itu memiliki ketinggian sekitar tiga meter dengan tinggi alas empat meter. Dinas PU kini mempertimbangkan untuk mengusulkan anggaran perbaikan patung.

Menurut Sigit, Pemkab Purbalingga belum menangani patung itu saat proses pengerjaan. Sigit pun tak tahu pasti apa bahan baku patung.

Namun berdasarkan informasi, patung terbuat dari bahan fiberglass sehingga keropos akibat sengatan panas matahari dan guyuran hujan.

Setahu Sigit, patung Jenderal Sudirman itu dibuat oleh seniman terkenal asal Jakarta. Dinas PU pun berencana mengecek ke seniman pembuat patung tersebut untuk mengetahui apakah patung itu masih mungkin diperbaiki atau tidak.