Lion Air Batalkan 6 Penerbangan Akibat Abu Vulkanik Bromo

Jakarta, CNN Indonesia -- Lion Air Group, pemilik maskapai penerbangan Lion Air, Batik Air, dan Wings Air, membatalkan enam penerbangan dari dan menuju Bandara Abdul Rachman Saleh di Kabupaten Malang, Jawa Timur, hari ini, Rabu (6/1). Pembatalan penerbangan dilakukan setelah bandara ditutup pukul 7.30 pagi ini akibat semburan abu vulkanik Gunung Bromo yang mengarah ke barat daya dan mengganggu aktivitas penerbangan.

Enam penerbangan yang dibatalkan yaitu Batik Air nomor penerbangan 7581 rute Halim Perdanakusumah-Malang; Batik Air 7580 rute malang-Halim Perdanakusumah; Batik Air 7583 rute Halim Perdanakusumah-Malang; Batik Air 7582 rute Malang-Halim Perdanakusumah; Wings Air 1840 rute Denpasar-Malang; dan Wings Air 1845 rute Malang-Denpasar.

Pilihan Redaksi BNPB Susun Rencana Darurat Antisipasi Erupsi Gunung Bromo Bromo Masih Erupsi, Akitivitas Bandara Abdulrachman Normal Rotasi Pesawat Citilink Terganggu Erupsi Bromo 240 Orang Tewas Akibat Bencana Alam Selama 2015

“Pengelola bandara melakukan penutupan demi keamanan dan keselamatan penerbangan, karena bencana alam yang datang tanpa bisa diprediksi,” ujar Public Relations Manager Lion Air Group Andy M Saladin dalam keterangan tertulis yang diterima CNN Indonesia hari ini.

Menurut Andy, pengelola memberi informasi bahwa bandara akan kembali dibuka esok hari, Kamis (7/1) pukul 7.30 WIB. Untuk itu, enam penerbangan Lion Air Group akan kembali dilakukan setelah bandara beroperasi.

Bagi para penumpang Batik Air dan Wings Air, kata Andy, dapat melakukan refund atau pembatalan pemesanan tiket tanpa dikenakan biaya apapun terkait penutupan bandara tersebut. “Kami berharap penumpang dapat mengerti kondisi tersebut. Semoga bisa cepat teratasi,” ujar Andy.

Bandara Abdul Rachman Saleh sebelumnya pernah ditutup pada 11-18 Desember 2015 karena abu vulkanik Gunung Bromo. Bandara memang sempat dibuka pada 14 Desember, namun kembali ditutup keesokan harinya. (rdk)