Jakarta, CNN Indonesia -- Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat akan membahas pergantian Ketua DPR pekan ini. Setya Novanto yang telah mundur dari kursi Ketua DPR, berdasarkan surat Golkar kubu Aburizal Bakrie akan digantikan oleh Ade Komarudin yang saat ini menjabat sebagai Ketua Fraksi Golkar.
“Pada rapat paripurna terakhir sudah masuk surat pengganti Setya Novanto, yaitu Pak Ade Komarudin dari Fraksi Partai Golkar. Akan dibahas pekan ini,” kata Wakil Ketua DPR Agus Hermanto di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (6/1).
Surat dari Golkar kubu Agung Laksono yang mengusulkan nama berbeda sebagai pengganti Setya, yakni Agus Gumiwang Kartasasmita, juga akan ikut dibahas oleh pimpinan DPR.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski surat pergantian Setya sudah dibacakan dalam rapat paripurna terakhir pada 18 Desember 2015 sebelum masa reses, pelantikan Ade Komarudin belum bisa dilakukan saat itu karena mesti menunggu pembukaan masa sidang parlemen pekan depan, 11 Januari.
Pada saat reses inilah masuk surat dari kubu Munas Ancol yang mengusulkan nama Agus Gumiwang sebagai Ketua DPR. Nama Agus Gumiwang sesungguhnya sudah sempat disampaikan pada paripurna sebelum reses, namun ketika itu surat resmi belum diserahkan sehingga namanya sebagai calon pengganti Setya tak dapat diproses.
Oleh sebab itu pekan ini pimpinan DPR akan menggelar rapat terkait pengganti Setya untuk dibawa ke Badan Musyawarah DPR sebelum nantinya ditetapkan pada rapat paripurna.
“Bisa Kamis atau Jumat pekan ini, sebelum rapat paripurna,” ujar Agus Hermanto.
Mengenai kabar adanya surat perombakan susunan fraksi dan alat kelengkapan dewan (AKD) dari Partai Golkar, Agus mengatakan belum ada surat semacam itu yang masuk ke meja pimpinan DPR sampai saat ini.
“Tidak ada soal pergantian susunan fraksi. Hanya pergantian Ketua DPR,” kata Agus.
Golkar kubu Munas Bali telah menunjuk Ade Komarudin sebagai Ketua DPR yang baru, sedangkan posisi Ade di kursi Ketua Fraksi Golkar nantinya akan diisi Setya Novanto. Mereka berdua bertukar tempat. Namun kubu Munas Ancol tak setuju.
Partai Golkar juga berencana melakukan pergantian pengurus fraksi dan AKD. Ketua Badan Anggaran DPR Ahmadi Noor Supit misalnya mengatakan bakal digantikan oleh Kahar Muzakir. Surat pergantian itu, kata Ahmadi, sudah dimasukkan ke Sekretariat DPR sekitar 12 hari yang lalu.
Menurut Supit, Sekretaris Fraksi Golkar Bambang Soesatyo juga turut diganti oleh Aziz Syamsuddin. Di DPR, Aziz juga menjabat sebagai Ketua Komisi Hukum.
(agk)