Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan bersama Direktur Jenderal Imigrasi pada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Ronny Sompie, mengunjungi kawasan perbatasan di Entikong, Kalimantan Barat, Rabu (13/1).
Kunjungan tersebut merupakan bagian dari rencana Luhut untuk secara rutin mengecek daerah-daerah perbatasan demi menggenjot pembangunan.
"Saya ke perbatasan, di situ hanya setengah hari saja. Kemudian ke Entikong melihat perbatasan Indonesia dan permasalahan keamanan imigrasi," ujarnya di Jakarta, Selasa (12/1) malam.
Entikong merupakan kecamatan di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat. Daerah itu berbatasan darat dengan Sarawak, Malaysia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
November 2015 lalu, saat mengunjungi Pos Lintas Batas Negara di Motaain, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, bersama Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Luhut mengatakan pemerintah akan mulai memperhatikan kawasan perbatasan yang selama ini terabaikan.
Menurut Luhut, radikalisme, peredaran dan penyalahgunaan narkotika, penangkapan ikan ilegal, perdagangan manusia serta potensi konflik Laut Cina Selatan merupakan persoalan yang biasa terjadi perbatasan.
Di sisi lain Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengatakan institusinya akan memperkuat kekuatan pertahanan di kawasan terluar. Natuna, menurutnya, merupakan salah satu wilayah yang penting untuk dibentengi.
"Kami akan kuatkan semuanya, dari barat, selatan sampai timur. Indonesia sering berteriak pencurian ikan, ke depan tidak akan ada lagi," ucapnya saat rapat pimpinan Kementrian Pertahanan, kemarin.
(utd)