Kerugian Akibat Kebakaran Hutan Capai Rp200 Triliun

Lalu Rahadian | CNN Indonesia
Selasa, 22 Des 2015 07:07 WIB
Kerugian tahun ini diperkirakan jadi salah satu yang terbesar. Tahun depan meski akan ada kebakaran lagi, kerugian tak akan sebesar tahun ini.
Kerugian akibat kebakaran hutan tahun ini diperkirakan mencapai angka Rp200 triliun. (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kerugian negara akibat musibah kebakaran hutan tahun ini ditaksir bernilai Rp200 triliun lebih. Taksiran tersebut diberikan oleh Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan.

Kerugian besar tersebut muncul setelah kebakaran hutan diketahui terjadi cukup lama saat musim kemarau tahun ini datang. Selain lama, kebakaran juga tercatat terjadi di banyak daerah.

Banyaknya lahan yang terbakar membuat pemerintah menetapkan status siaga satu. Namun status tersebut sudah dicabut seiring dengan terus berkurangnya jumlah titik panas.

"Tapi tadi kami dapat laporan dari Badan Meteorologi, mulai Januari akhir sudah mulai harus berjaga-jaga untuk tidak terjadi lagi kebakaran seperti itu lagi," kata Luhut di kantornya, Jakarta kemarin

Tahun depan Luhut mengaku belum bisa menjamin kebakaran hutan dan lahan tak ada lagi. Tapi meski nanti terjadi, jumlah kerugiannya akan jauh berkurang dibanding tahun ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan, kepolisian hingga saat ini telah menangani 301 perkara kebakaran hutan. Kebakaran yang ditangani baik dilakukan oleh individu maupun perusahaan.

Sementara itu, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mengaku telah memberi sanksi kepada 23 perusahaan yang terbukti melakukan pembakaran hutan pada musim kemarau tahun ini.

23 perusahaan itu diberi sanksi beragam oleh Kementerian LHK dan Polri. Dari jumlah tersebut, 16 perusahaan di antaranya langsung diberi sanksi pembekuan izin usaha. (sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER