Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengaku mengenal anggota DPR berinisial DW yang terkena operasi tangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi.
Menurut Tjahjo, DW adalah legislator Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dari daerah pemilihan Jawa Tengah IX, yakni wilayah Tegal-Brebes.
Apabila DW terbukti korupsi, Tjahjo selaku politisi senior PDIP sangat menyayangkannya. Menurut dia, DW yang kader muda partai banteng itu berasal dari keluarga kaya dan cukup terpandang.
"Yang saya tahu dia sudah kaya, pengusaha infrastruktur. Suaminya cukup punya nama terpandang. Sayang jabatan yang dia kejar sebagai anggota DPR dan berhasil dia dapat dengan kerja keras, kok dibayar mahal dengan tindakan suap atas proyek," ujar Tjahjo kepada CNN Indonesia, semalam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tjahjo menyatakan PDIP akan memecat DW jika terbukti menerima suap. Apalagi dalam Rapat Kerja Nasional yang baru berlangsung kemarin, pimpinan PDIP sudah mengingatkan kepada seluruh kadernya untuk menghindari segala bentuk korupsi, kolusi, dan nepotisme.
Sebelumnya, KPK menangkap Anggota Komisi V DPR Damayanti Wisnu Putranti terkait dugaan kasus korupsi di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Legislator muda PDIP itu merupakan orang pertama yang ditangkap KPK tahun ini. Ini juga operasi tangkap tangan perdana di era kepengurusan KPK jilid IV di bawah kepemimpinan Agus Rahardjo.
Damayanti dibawa ke Gedung KPK Rabu malam sekitar pukul 22.00 WIB menggunakan mobil Toyota Alphard Vellfire berwarna hitam dengan nomor pelat B 5 DWP.
(ags)