PPP Kutuk Aksi Terorisme di Thamrin

Joko Panji Sasongko | CNN Indonesia
Kamis, 14 Jan 2016 18:04 WIB
DPP PPP mengaku mendukung langkah pemerintah dan Kepolisian RI untuk mengusut tuntas aksi terorisme tersebut.
Polisi Brimob berjaga di kawasan Sarinah di Jalan MH Thamrin. (CNN Indonesia/Safitr Makki).
Jakarta, CNN Indonesia -- Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan mengutuk aksi terorsisme di kawasan Thamrin, Jakarta, Kamis (14/1), sekitar pukul 10.50 WIB tadi. DPP PPP menyatakan aksi teror tersebut jelas tidak mewakili ajaran agama apapun.

"DPP PPP menyesalkan perbuatan biadab di luar batas kemanusiaan dari peristiwa pengeboman di Ibukota Jakarta. Perbuatan itu sangat terkutuk. Ajaran Agama manapun tentunya tidak ada yang menyuruh perbuatan keji tersebut. Untuk itu, pelaku harus dihukum seberat-beratnya," ujar Ketua Umum DPP PPP Djan Faridz dalam rilis yang diterima CNNIndonesia.com, Kamis (14/1).

DPP PPP mengaku mendukung langkah pemerintah dan Kepolisian RI untuk mengusut tuntas aksi terorisme tersebut. Namun, mereka meminta, polisi benar-benar menggunakan fakta yang sesuai dengan kejadian di lapangan.
DPP PPP mengimbau seluruh masyarakat dan kadernya untuk bersatu melawan segala bentuk aksi terorisme, serta membantu Kepolisian menjaga keamanan dan ketertiban di lingkuangannya masing-masing.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami mendukung pemerintah pusat dan daerah untuk melakukan langkah normalisasi keadaan dan membebaskan masyarakat dari ancaman teror dan rasa kecemasan/ketakutan dan sekaligus mengimbau kepada semua pihak agar menahan diri untuk mengeluarkan pernyataan yang berakibat kegaduhan baru," ujar Djan.
Sementara itu, Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak menyatakan pihaknya juga turut berduka dan mengutuk aksi terorisme yang terjadi di Pos Polisi Lalu Lintas dan kafe Starbucks di kawasan Thamrin.

"Kami juga turut berduka cita kepada korban aparat keamanan yang syahid dalam tugas dan mengutuk tindakan teror bom bunuh diri yang dilakukan oleh sekelompok orang di Pos Polisi Sarinah, Jakarta Pusat," ujar Dahnil dalam pesan singkat yang diterima CNNIndonesia.com.

Oleh karena itu, ia meminta seluruh masyarakat Indonesia dengan latar belakang agama apapun dan kadernya untuk melawan aksi terorisme. Persatuan tersebut untuk menunjukkan dunia bahwa Indonesia adalah negara yang menghormati keberagaman.

"Kami mengajak seluruh rakyat Indonesia, umat beragama untuk bersatu dan tetap menjaga kerukunan untuk membuktikan kepada dunia bahwa umat beragama di Indonesia tetap bisa menjadi contoh di mana keberagaman tetap dirawat dengan baik," ujar Dahnil. (bag)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER