Jakarta, CNN Indonesia -- Ban sebuah truk meletus di dekat tempat kejadian serangan teror di kawasan Thamrin, Jakarta, Kamis malam (14/1). Sejumlah warga sipil lari berhamburan setelah mendengar suara dentuman keras dari persitiwa itu.
Kepala Divisi Hubungan Masyarakat polri, Inspektur Jenderal Anton Charliyan mengatakan polisi saat ini sedang menginterogasi pengemudi truk tersebut.
"Karena bisa jadi ledakan truk itu upaya menakuti warga Jakarta," kata Anton.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, lanjutnya, polisi juga melakukan pengecekan di sekitar TKP untuk mengantisipasi kemungkinan adanya material bom yang tertinggal sehingga mengakibatkan ban truk meletus.
"Yang jelas ledakan itu dari truk," kata Anton.
Anton mengimbau masyarakat agar tidak panik dan menegaskan tidak ada serangan teror susulan.
Sopir truk, Heri Estrada, mengatakan kendaraannya membawa lumpur atau tanah galian dari samping Gedung Kraton menuju Marunda.
"Meledak di situ, saya menepi, buka bannya. Mungkin karena sudah lama dipakai jadi meletus. Ini ban ukuran 1020," ujarnya.
Arus lalu lintas di kawasan Thamrin, kini terpantau lengang. Jalan dari arah Monas menuju Semanggi dan sebaliknya telah kembali dibuka setelah terdengar letusan dari ban truk. Hal serupa terjadi untuk kendaraan dari arah Tanah Abang ke Cikini dan sebaliknya.
(ags)