Pengamanan Ketat, Polisi Olah TKP Ledakan Thamrin Pagi Ini

Hafizd Mukti & Gilang Fauzi | CNN Indonesia
Jumat, 15 Jan 2016 09:31 WIB
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian di depan Pos Polisi Thamrin, menegaskan olah TKP ini akan selesai di hari yang sama, hari ini (15/1).
Petugas Labfor Bareskrim Polri melakukan olah TKP ledakan bom di Starbucks Coffe Sarinah, Jakarta. Aksi teror berupa penembakan dan pengeboman terhadap beberapa gedung dan pos polisi di kawasan Sarinah itu mengakibatkan sejumlah korban tewas dan luka-luka. (Antara Foto/Wahyu Putro A)
Jakarta, CNN Indonesia -- Polisi langsung melakukan sterilisasi di area pusat ledakan gerai Starbucks MH Thamrin untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), pagi ini (15/1).

Dari pantauan CNNIndonesia.com garis polisi membentang sepanjang Menara Cakrawala yang merupakan kompleks di mana gerai Starbucks berada. Puluhan polisi berjaga dengan senjata lengkap laras panjang dengan rompi antipeluru.

Tak hanya itu, wartawan berjumlah puluhan, baik wartawan lokal dan internasional telah berkumpul untuk melakukan peliputan. Olah TKP ini melibatkan Tim Gegana dan Pusat Laboratorium Forensik Mabes Polri.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian di depan Pos Polisi Thamrin, Jalan MH Thamrin, menegaskan olah TKP ini akan selesai di hari yang sama.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita selesaikan olah TKP di Starbucks hari ini," tegasnya.

Pihaknya juga telah memperkuat pengamanan di seluruh obyek vital di Jakarta. Sehingga masyarakat dapat tetap beraktifitas normal kembali. "Kita harapkan semuanya normal kembali," ujarnya.
Tito menegaskan, pihaknya sudah mengantongi identitas para pelaku dan memastikan jumlah teroris dalam insiden Thamrin kemarin berjumlah lima orang dan telah dibuat tidak bernyawa oleh aparat.

"Keterangan saksi-saksi termasuk modus dan jenis lukanya yang khas, diduga (pelaku) lima orang. dua dilumpuhkan, tiga bunuh diri. Semua WNI," tegasnya.

Saat ini pihaknya masih mengejar jaringan yang disinyalir terkait dengan Bahrun Naim yang diduga otak dari teror kemarin. "Kami masih lakukan pengejaran," tutur Tito.
(pit)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER