Jakarta, CNN Indonesia -- Geliat aktivitas perkantoran di bilangan Thamrin, Jakarta, kembali normal. Namun tidak demikian dengan kegiatan bisnis di Menara Cakrawala dan Djakarta Theater.
Satu hari pasca peristiwa ledakan bom dan aksi teror kemarin, aktivitas perbisnisan di kavling seberang Gedung Sarinah untuk sementara dihentikan.
Aparat kepolisian tampak siaga berjaga di lokasi kejadian. Selain melintangkan garis polisi, bagian pagar yang menjadi lokasi pengeboman kini tertutup dipasangi seng.
Pihak keamanan gedung menyatakan aktivitas bisnis ditutup sampai waktu yang belum ditentukan. Sebagaimana diketahui, Menara Cakrawala dan Djakarta Theater diisi oleh pusat perbelanjaan dan sejumlah gerai makanan cepat saji.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk sementara aktivitas di sini dihentikan. Pihak pengelola gedung masih menunggu instruksi dari aparat pengamanan," kata Budi, salah seorang petugas satuan pengamanan di Menara Cakrawala.
Meski peristiwa sudah lewat berselang satu hari, tidak sedikit warga yang masih penasaran dengan apa yang terjadi di tempat kejadian perkara. Dewi, seorang ibu dari Kebon Kacang, bahkan menyempatkan diri menepikan mobilnya di bahu jalan Gedung Sarinah, dan mengajak anaknya untuk sekadar mengambil foto di TKP.
"Saya kemarin ngikutin sampai beres. Sekarang pengen tahu aja kelanjutannya. Kepo," kata Dewi.
Meski demikian, kondisi lalu lintas di bilangan Thamrin-Sarinah terbilang lancar. Geliat perkantoran kembali normal dan aparta kepolisian siaga berjaga di areal ledakan bom dan penembakan.
Berdasarkan pantauan di lapangan, aparat yang diterjunkan berasal dari satuan Polsek, Polres, Polda, Mabes Polri, dan Satpol PP. Seorang petugas dari Kepolisian Daerah Metro Jaya memperkirakan seluruh aparat yanh diterjunkan jika dijumlahkan tidak lebih dari 100 personil.
(sip)