Polisi Bantah Tangkap Terduga Teroris di Depok

CNN Indonesia
Jumat, 15 Jan 2016 13:14 WIB
Ketiga oknum ditangkap kepolisian di Depok, pagi tadi, karena melakukan aksi pengancaman teror.
Suasana di lokasi kejadian. Pihak pengelola gedung tampak membersihkan areal bekas peristiwa kemarin. Penjagaan diperketat. Aparat kepolisian tampak berdiskusi di areal steril. Jumat (15/1). (CNN Indonesia/ Gilang Fauzi)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Mohammad Iqbal membantah telah terjadi penggerebekan terhadap tiga orang berinisial S, I dan S terduga teroris di Cipayung, Depok, pagi tadi.

"Saya tegaskan penangkapan terhadap tiga orang di Depok tidak ada kaitannya dengan aksi teror di Thamrin. Itu hanya pengancaman biasa," ujar Iqbal di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (15/1).
Iqbal menjelaskan, isu adanya penangkapan terhadap terduga teroris disebabkan perhatian publik yang masih terfokus pada peledakan di Thamrin, kemarin. Namun, Iqbal mengaku polisi sudah melakukan pemeriksaan intensif terhadap ketiga orang tersebut.

"Pengancamannya seperti aksi teror kemarin. Makanya kami sudah cek dan lakukan scanning. Sudah dipastikan tidak ada kaitannya," ujar Iqbal.
Sementara itu, Kepala Kepolisian Resor Depok Komisaris Besar Dwiyono juga mengatakan penagkapan tiga orang tersebut terkait kasus pengancaman biasa dan menegaskan tidak ada kaitannya dengan aksi teror.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hanya kasus pengancaman biasa. TIdak berkaitan dengan bom dan teroris. Sekarang sedang didalami," ujar Dwiyono ketika dihubungi media.

Sebelumnya, beredar isu bahwa telah terjadi penangkapan terhadap tiga orang berinisial S,I dan S di Kelurahan Bojong, Pondok Terong, Kecamatan Cipayung, Depok, pagi tadi sekitar pukul 05.00 WIB. Ketiganya diduga terlibat dalam kasus akso teror di Starbuck Cafe dan Pos Polisi Lalu Lintas, Thamrin, Jakarta Pusat, kemarin.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER