Kapal KM Sabuk Nusantara Terbakar, Tak Ada Korban Jiwa

Utami Diah Kusumawati | CNN Indonesia
Kamis, 21 Jan 2016 10:49 WIB
Asap tampak membumbung saat kapal perlahan bergerak dari Pelabuhan Tenau, Kupang, NTT. Penumpang pun panik dan berteriak-teriak.
Ilustrasi kapal. (ANTARA FOTO/Joko Sulistyo)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kapal motor perintis (km) Sabuk Nusantara 49 terbakar di Laut Timor pada Kamis dini hari tadi (21/1), tidak lama setelah berangkat dari Pelabuhan Tenau, Kupang, Nusa Tenggara Timur. Akibat kejadian tersebut, kapal ditarik kembali dan ditunda keberangkatannya.

Kepala Seksi Potensi Basarnas Kupang Mexianus Bekabel menjelaskan saat itu kapal, yang membawa sekitar 81 penumpang, hendak bergerak menuju Pelabuhan Naikliu di pulau terluar Kabupaten Kupang. Wilayah ini berbatasan langung dengan Oecusse, Timor Leste.

"Namun, setelah lepas jangkar dan berlayar sekitar 200 mil, mengalami kebakaran di dek empat sisi kiri kapal," kata Mexianus seperti dilansir dari Antara, Kamis.
Awalannya, kata Mexianus, kapal yang dikelola PT Pelni itu mengepulkan asap. Asap yang membumbung itu terlihat oleh para penumpang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penumpang pun berteriak meminta tolong. Saat itu, sudah tampak kepanikan.

"Basarnas Kupang yang telah mendapatkan kabar langsung menuju lokasi kejadian," kata Mexianus.
Meski demikian, Mexianus mengatakan tidak ada korban jiwa. Hanya satu anak buah kapal dibawa ke Rumah Sakit TNI Angkatan Laut di Tenau Kupang untuk mendapatkan perawatan.

Sementara, untuk penumpang lainnya telah dievakuasi ke pelabuhan terdekat untuk ditangai oleh Syahbandar dan PT Pelni.

Salah satu penumpang, Nelcy Kamalai, menceritakan kalau dia mencium bau barang terbakar ketika kapal perlahan bergerak. Dia pun melihat asap dari sisi kiri kapal dan penumpang panik.

"Baru saja jalan. Tiba-tiba ada asap hitam. Warga berlarian dan berteriak minta tolong," katanya.

Mexianus mengatakan hingga saat ini belum diketahui pasti penyebab terjadinya kebakaran kapal tersebut. Akan tetapi, dugaan sementara, kebakaran tersebut berasal dari barang bawaan penumpang, yakni kasur busa yang terbakar.

"Akibat kejadian tersebut, kapal ditarik kembali dan ditunda keberangkatan sembari menunggu penyelidikan pihak terkait," katanya. (antara)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER