Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, diwakili Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama, meresmikan bus tingkat Jakarta City Tour yang memiliki fasilitas penunjang untuk kaum difabel. Bus ini bukan bus baru, melainkan bus lama yang diperbarui.
Menurut Ahok, sapaan Basuki, pengoperasian bus tersebut sempat tertunda beberapa waktu lantaran ada masalah teknis. Namun kini bus-bus itu siap “mengaspal” jalanan ibu kota setelah ditambah dengan fasilitas baru.
Masalah teknis yang dimaksud Ahok itu terletak pada perizinan yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan. Menurut Ditjen Perhubungan Darat, suspensi dan rangka bus-bus tersebut tidak sesuai dengan aturan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Padahal produsen pembuat bus tersebut, Mercedez, mengatakan tak ada yang salah dengan rangka bus buatan mereka.
Namun karena tak mau masalah jadi berkepanjangan, Ahok memilih untuk mengikuti permintaan Ditjen Perhubungan Darat.
"Kita ikuti saja, yang berkuasa kan di sana," ujar Ahok.
Terlepas dari masalah teknis tersebut, Ahok mengatakan nantinya seluruh bus yang beroperasi di sisi kiri jalan harus memiliki fasilitas penunjang kaum difabel. Hal tersebut didasari fakta bahwa di luar negeri bus-bus sudah difasilitasi hal semacam itu.
"Itu standar baru bahwa semua bus di sisi kiri jalan harus memiliki fasilitas untuk kaum disabilitas," kata dia.
Sementara itu PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk selaku Corporate Social Responsibility pengadaan bus tersebut mengatakan telah bekerjasama dengan Yayasan Berani Bhakti Bangsa untuk mengajak kaum difabel agar mau menaiki bus-bus tersebut.
"Tujuannya untuk meningkatkan akses ke kawasan wisata di Jakarta, menjamin kepastian pelayanan bagi wisatawan dengan penyediaan transportasi yang aman dan nyaman, serta meningkatkan daya tarik pariwisata Jakarta," kata Corporate Affairs Director Alfamart, Solihin.
(agk)