Ade Komarudin: Kepala Tak Pusing Kalau Golkar Bersatu

Christie Stefanie | CNN Indonesia
Jumat, 29 Jan 2016 16:11 WIB
Ketimbang bicara soal dia jadi calon kuat Ketua Umum Golkar, kata Ade, lebih baik dorong perdamaian internal Golkar supaya dia tak pusing bekerja di DPR.
Ketimbang bicara soal calon kuat Ketua Umum Golkar, Ade mendorong perdamaian internal Golkar diwujudkan supaya dia tak pusing bekerja di DPR. (ANTARA/Puspa Perwitasari)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Ketua Umum Golkar kubu Munas Bali yang juga Ketua DPR, Ade Komarudin, enggan menanggapi kabar bahwa dia menjadi calon kuat Ketua Umum Golkar pada Musyawarah Nasional tahun 2016. Menurut Ade, tak susah mencari figur baik yang cocok memimpin partai beringin.

Hal terpenting, kata Ade, ialah berdamainya dua kubu berseteru di internal Golkar, yakni Aburizal Bakrie dan Agung Laksono. Golkar yang satu seperti saat Munas Riau 2009, ujar Ade, dapat membuatnya tenang bekerja sebagai Ketua DPR.

"Kalau Partai Golkar bersatu, ringan tugas di DPR, tidak bikin pusing kepala. Karena pusing di partai kan dibawa ke sini (DPR)," ujar Ade Komarudin di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (29/1).
Ade menyatakan saat ini masih fokus pada perbaikan kinerja Dewan yang dinilai lambat. DPR pada masa kepemimpinan Setya Novanto baru menyelesaikan tiga Undang-Undang dari seluruh daftar UU yang masuk Program Legislasi Nasional Prioritas 2015.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketiga UU tersebut adalah UU tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD (MD3), UU tentang Pemilihan Kepala Daerah, dan UU tentang Pemerintah Daerah.

Kini, kata Ade, dia bersama seluruh pemimpin fraksi di DPR sepakat mengurangi masa reses agar dapat memaksimalkan fungsi Dewan di bidang legislasi tersebut.

Nantinya, Ade juga berencana meningkatkan fungsi DPR di bidang pengawasan dan anggaran. "Beri saya kesempatan untuk bekerja maksimal memperbaiki kinerja Dewan, sehingga dapat perform," ujar mantan Ketua Fraksi Golkar itu.
Ade Komarudin diunggulkan sebagai calon Ketua Umum Golkar oleh Bendahara Umum kubu Munas Bali, Bambang Soesatyo. Menurut Bambang, Ade sudah memiliki pengalaman di partai yang cukup lama.

Ade pernah menjadi Ketua Depinas SOKSI periode 2005-2010 dan 2010-2015. SOKSI merupakan organisasi pendiri Partai Golkar. Ade juga telah menjabat sebagai anggota Dewan selama empat periode berturut-turut, sejak 1997. Ade pun ditunjuk Aburizal Bakrie menjadi Ketua Fraksi Golkar periode 2014-2019.

Ade kini menjadi Ketua DPR menggantikan Setya Novanto yang mengundurkan diri usai terjerat perkara etik dugaan pencatutan nama Presiden dan Wakil Presiden dalam perpanjangan kontrak karya PT Freeport Indonesia.

Selain Ade, sejumlah kader dari kepengurusan Aburizal yang disebut-sebut berpotensi menjadi Ketua Umum Golkar adalah Nurdin Halid, Idrus Marham, Aziz Syamsudin, dan Setya Novanto. (agk)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER