Sekjen Golkar Versi Ancol Enggan Maju ke Bursa Ketum

Christie Stefanie | CNN Indonesia
Kamis, 28 Jan 2016 16:57 WIB
Meski menduduki jajaran atas, Zainudin Amali, menyatakan tak akan mencalonkan diri dalam Munaslub. Menurutnya, masih ada kader lain yang lebih siap memimpin.
Sekjen Golkar Zainuddin Amali (kedua kanan) menyatakan tak akan mencalonkan diri dalam Munaslub. Menurutnya, masih ada kader lain yang lebih siap memimpin. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sekretaris Jenderal Partai Golkar hasil Munas Ancol, Zainudin Amali, mengatakan tidak akan mencalonkan diri sebagai Ketua Umum, dalam forum musyawarah nasional luar biasa (Munaslub). Sedianya, Munaslub diharapkan menjadi forum rekonsiliasi dua pihak berseteru.

"Saya tidak akan mencalonkan diri dalam Munaslub. Masih banyak kader Golkar yang siap memimpin partai," kata Zainudin Amali di Gedung Nusantara II DPR, Jakarta, Kamis (28/1).

Adapun kader Golkar hasil Munas Ancol yang dipandang berkompeten memimpin partai adalah Priyo Budi Santoso, Airlangga Hartanto, Agus Gumiwang Kartasasmita dan Gusti Iskandar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara, sejumlah nama calon ketua umum dari kepengurusan hasil Munas Bali pun telah beredar. Mereka adalah Ade Komarudin, Azis Syamsuddin, Nurdin Halid, Idrus Marham dan Setya Novanto.

"Pilih yang lain saja dulu. Kalau tak ada pilihan lain, baru saya," katanya.

Meski begitu, Zainudin enggan menyebutkan nama yang dia unggulkan menjadi ketua umum terpilih di Munaslub mendatang. Dia menyerahkan keputusan pada 549 pemegang suara di Golkar.

Berdasarkan hasil Rapimnas Golkar Aburizal Bakrie pekan lalu, penyelenggara Munaslub adalah kepengurusan Golkar hasil Munas Riau 2009.

Kementerian Hukum dan HAM pun telah memperpanjang masa kepengurusan Golkar hasil Munas Riau selama enam bulan. Amali menyambut baik diperpanjangnya masa kepengurusan Munas Riau.

Menurutnya, hal itu dapat memberikan payung hukum agar Munaslub dapat segera terselenggara. Rencananya, Munaslub akan diselenggarakan paling lambat pada Juni 2016.




(meg)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER