Jakarta, CNN Indonesia -- Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN) mengumpulkan barisan kadernya dalam konsolidasi persiapan partai jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2017.
Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno menyatakan kaderisasi jelang Pilkada serentak sangat dibutuhkan untuk memantapkan visi dan misi kader sebagaimana yang diusung oleh partai berlambang matahari putih.
"Persiapan efektif untuk Pilkada 2017 akan dilakukan pada Februari. Dalam satu-dua bulan ke depan kami akan membentuk Dewan Instruktur Nasional," kata Eddy di sela acara bertajuk 'Temu Instruktur Perkaderan Nasional' seperti dikutip detikcom, Ahad (1/31).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Eddy menyatakan anggota Dewan Instruktur Nasional itu nantinya akan turun ke daerah-daerah dan melakukan pembinaan terhadap para kader. Pembinaan itu diperlukan agar kader di daerah bisa bergerak sebagaimana yang diharapkan oleh pengurus pusat.
Menurut Eddy, kader PAN di daerah saat ini telah mengalami penambahan jumlah sejak Pemilu Presiden tahun lalu. Pengurus partai dalam hal ini perlu memastikan proses konsolidasi menjamin para kader bisa berkoordinasi dengan pengurus pusat.
Bidik DKI JakartaEddy menyatakan dalam Pilkada 2017 nanti partainya akan menghadapi 104 Pilkada serentak, termasuk delapan di antaranya adalah Pemilihan Gubernur (Pilgub).
"Pilgub memiliki signifikansi sendiri karena mencakup wilayah yang luas, termasuk DKI Jakarta. DKI kita anggap sebagai barometer bagi kancah politik di Indonesia," kata Eddy.
Eddy mengatakan PAN saat ini masih melakukan kajian terhadap para bakal calon yang akan diplot berjuang memperebutkan kursi DKI I. Dia berhadap bakal calon yang dipersiapkan tidak terlalu banyak supaya dalam penjaringan nantinya bisa lebih mudah mengerucut diseleksi.
Bakal calon yang dipersiapkan PAN untuk DKI I nantinya akan diprioritaskan datang dari kader internal partai. Namun Eddy tetap membuka kesempatan sekiranya ada tokoh eksternal yang mau digaet PAN untuk maju dalam Pilgub DKI.
Beberapa nama yang mulai dilirik PAN saat ini, kata Eddy, antara lain Ridwan Kamil dan Sandiaga Uno. Sementara dari kalangan internal partai, Eddy menyinggung nama Desy Ratnasari.
Meski demikian Eddy menegaskan prioritas yang diutamakan PAN bukan pada nama, melainkan lebih pada pemenuhan kriteria sebagaimana yang diharapkan partai.
"Yang penting kita selesaikan konsolidasi dulu, dan kita harap bisa selesai akhir Februari. Dari situ kita harapkan sudah resmi dan menjalankan persiapan untuk Pilkada 2017," kata Eddy.
(gil)