Sorong Mencekam, Toko-toko Dihancurkan Massa Pengarak Jenazah

Basuki Rahmat N | CNN Indonesia
Kamis, 04 Feb 2016 13:07 WIB
Puluhan toko dari arah RSUD ke kantor wali kota setempat dilempari massa pengarak jenazah pelajar warga Maybrat yang tewas ditikam orang tak dikenal.
Ratusan mahasiswa Papua yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) saat berunjuk rasa di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Senin, 1 Desember 2014. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Sorong, CNN Indonesia -- Situasi Kota Sorong, Papua Barat, Kamis (4/1), mencekam. Seperti dilansir Antara, puluhan toko dari arah rumah sakit umum daerah (RSUD) ke kantor wali kota setempat dilempari massa pengarak-arak jenazah seorang pelajar warga Maybrat yang tewas ditikam orang tidak dikenal.

Sementara itu pihak Kepolisian Daerah Papua Barat belum dapat dihubungi CNN Indonesia.com.

Kapolda Papua Barat  Brigadir Jenderal Royke Lumowa ketika telepon selulernya dikontak tidak terangkat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Begitupun dengan Kabid Humas Polda Papua Barat AKBP JH Sitorus ketika dikontak tidak bisa dihubungi.

Update:

Saat dikonfirmasi CNN Indonesia, soal informasi kerusuhan di Kota Sorong tersebut, Kapolda Papua Barat Brigadir Jenderal Royke Lumowa mengatakan tidak terjadi kerusuhan.

"Tidak ada kerusuhan, Sorong aman," kata Royke.

Update:

Dikonfirmasi terpisah, pihak RSUD Kota Sorong menyatakan kondisi di sekitar rumah sakit dalam kondisi yang kondusif. Aksi warga sebelumnya merupakan demonstrasi biasa dan tidak diwarnai kerusuhan.

"Tidak ada aksi lempar batu di sekitar RSUD, juga tidak ada korban yang dilarikan ke rumah sakit," kata seorang petugas RSUD Kota Sorong.

(obs/rdk)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER