Sorong, CNN Indonesia -- Situasi Kota Sorong, Papua Barat, Kamis (4/1), mencekam. Seperti dilansir
Antara, puluhan toko dari arah rumah sakit umum daerah (RSUD) ke kantor wali kota setempat dilempari massa pengarak-arak jenazah seorang pelajar warga Maybrat yang tewas ditikam orang tidak dikenal.
Sementara itu pihak Kepolisian Daerah Papua Barat belum dapat dihubungi CNN Indonesia.com.
Kapolda Papua Barat Brigadir Jenderal Royke Lumowa ketika telepon selulernya dikontak tidak terangkat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Begitupun dengan Kabid Humas Polda Papua Barat AKBP JH Sitorus ketika dikontak tidak bisa dihubungi.
Update:
Saat dikonfirmasi CNN Indonesia, soal informasi kerusuhan di Kota Sorong tersebut, Kapolda Papua Barat Brigadir Jenderal Royke Lumowa mengatakan tidak terjadi kerusuhan.
"Tidak ada kerusuhan, Sorong aman," kata Royke.
Update:Dikonfirmasi terpisah, pihak RSUD Kota Sorong menyatakan kondisi di sekitar rumah sakit dalam kondisi yang kondusif. Aksi warga sebelumnya merupakan demonstrasi biasa dan tidak diwarnai kerusuhan.
"Tidak ada aksi lempar batu di sekitar RSUD, juga tidak ada korban yang dilarikan ke rumah sakit," kata seorang petugas RSUD Kota Sorong.
(obs/rdk)