Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo mengatakan partainya akan tetap setia sebagai partai penyeimbang. Pernyataannya ini disampaikan menanggapi partai-partai yang tadinya setia dengan KMP meski kini memilih bergabung mendukung pemerintah.
"Gerindra saya kira tetap, seperti sambutan saya tadi kita akan selaalu setia pada Pancasila, UUD 1945, kita percaya Indonesia harus tetap berdiri di atas kaki kita sendiri," kata Prabowo di Jakarta, seperti dikutip Detikcom, Sabtu (6/2).
Prabowo menegaskan bahwa bangsa Indonesia tidak boleh bergantung dengan bangsa lain dan menjaga kekayaan sendiri. :Harus pandai untuk mengelola dan kita harus kurangi korupsi," ujar dia.
Ditanya apakah menurut Prabowo pemerintahan sudah melenceng dari Pancasila, dia menyerahkan penilaian kepada rakyat. Tapi, menurut dia, demokrasi harus tetap dijalankan dengan aturan dan hukum yang tidak dimanipulasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya kira itu (melenceng) biar rakyat yang menilai. Yang penting Gerindra ingin selalu berkontribusi pada sistem bangsa, demokrasi. Sistem ini sistem terbaik, sejarah manusia menunjukkan kalau tidak ada demokrasi, yang ada hanya terjadi kekerasan. Itu yang kita hindari," ungkap Prabowo.
Meski tinggal menjadi partai oposisi tunggal, Prabowo mengatakan akan tetap menyuarakan suara rakyat.
"Ya gimana ya, sebetulnya di republik ini tidak mengenal sistem oposisi murni. Yang pasti kalau ada kebijakan pemerintahan yang baik untuk rakyat ya kita tidak oposisi. Kalau ada yang kurang kita kritik, kritik untuk membangun dan mengingatkan," kata dia.
Hal ini kata dia merupakan peranan Gerindra. “Gerindra setia pada peranan itu. Kalau samuanya satu suara, semua setuju, kalian senang enggak demokrasi begitu?" kata Prabowo.