Kerja Dinas Pertamanan DKI Jakarta Membuat Ahok Kesal

Aulia Bintang Pratama | CNN Indonesia
Selasa, 09 Feb 2016 13:28 WIB
"Saya ini punya dendam dengan Dinas Taman karena bukti nyolong (mencuri) sudah banyak," kata Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama secara simbolik meresmikan 10 ruang terbuka hijau di Taman Jagakarsa, Selasa (9/2). (CNN Indonesia/Aulia Bintang Pratama)
Jakarta, CNN Indonesia -- Peresmian sepuluh ruang terbuka hijau oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, hari ini, ternyata meninggalkan sedikit kekesalan di benak sang gubernur. Menurut Basuki, selama ini Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI tak becus dalam mengurus ruang terbuka hijau yang ada di DKI Jakarta.

Secara terang-terangan pernyataan tak becus tersebut ditujukan Basuki pada Kepala Dinas Pertamanan DKI Ratna Dyah Kurniati yang kebetulan hadir dalam peresmian RTH tersebut. Tuduhan tersebut dilontarkan lantaran Dinas Pertamanan dianggap sering mencuri uang daerah.

"Saya ini punya dendam dengan Dinas Taman karena bukti nyolong (mencuri) sudah banyak," kata Basuki saat ditemui di Taman Jagakarsa, Selasa (9/2).

Ahok, sapaan Basuki, menjelaskan target RTH yang tak kunjung mencapai 30 persen dari total wilayah DKI Jakarta menjadi indikator lain kenapa dirinya sangat dendam dengan Dinas Pertamanan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagai catatan, hingga kini jumlah RTH di DKI baru menyentuh 9,98 persen dari total wilayah DKI. Itu artinya RTH DKI hingga kini belum mampu untuk menyentuh angka 10 persen, sementara idealnya adalah 30 persen.

Oleh sebab itu, Ahok mendesak agar Dinas Pertamanan segera menyelesaikan masalah pembebasan lahan yang disinyalir menjadi penghalang bertambahnya RTH di Jakarta.

Terkait dengan pengurusan taman sendiri, Ahok melihat petugas Pekerja Prasarana dan Sarana Umum malah bekerja lebih maksimal dibandingkan Dinas Pertamanan. Hal tersebut semakin menimbulkan persepsi bahwa Dinas Pertamanan tak melakukan apa-apa.

"Pemotongan dahan-dahan di jalan itu lebih cepat oleh PPSU dibandingkan dengan pekerja harian lepas Dinas Pertamanan. Jadi Dinas Taman ini ngapain saja," ujar Ahok.

Sebelumnya Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Ratna Dyah Kurniati mengatakan hingga saat ini jumlah RTH di Jakarta baru mencapai 9,98 persen dari luas DKI Jakarta. Dia pun menargetkan untuk tahun-tahun ke depan jumlah RTH bisa bertambah 50 hektare per tahun.

Sebagai catatan, sepuluh RTH yang hari ini diresmikan masuk dalam tipologi taman lingkungan sehingga arah pengembangannya tak hanya berfungsi sebagai ekologi melainkan juga bisa mengakomodasi kebutuhan rekreasi masyarakat.

Sepuluh taman yang diresmikan oleh Ahok hari ini adalah Taman Jagakarsa, Taman Cakung, Taman Kelapa, Taman Lebak Bulus 3, Taman Maja, Taman Zodia, Taman PPA, Taman Sunter, Taman Tanjung 2, dan Taman Kalibata Timur.

Taman Jagakarsa, yang dijadikan lokasi peresmian simbolik, memiliki luas 5.981 Meter persegi dan memiliki fasilitas gazebo, ourdoor fitness, jogging track, hingga lapangan olahraga. Proses pembangunan taman ini dilakukan pada September 2015 dan selesai pada Desember 2015.

Taman ini bersinggungan dengan perumahan warga di bagian Utara, Barat, dan Timur, sedangkan di bagian Selatan taman ini bersinggungan dengan Sungai Ciliwung. (sip)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER