Jakarta, CNN Indonesia -- Partai NasDem mendukung dan akan mencalonkan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjadi Calon Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022. Koordinator Wilayah Pemenangan Pilkada DKI Jakarta Partai NasDem Viktor Laiskodat mengatakan pencalonan itu berdasarkan diskusi yang mendalam dari pimpinan pusat Partai NasDem.
"Kami dari DPP Partai NasDem memutuskan untuk mencalonkan Saudara Ahok menjadi Calon Gubernur DKI Jakarta," kata Viktor Laiskodat di Kantor DPP Partai NasDem, Jakarta, Jumat (12/2).
Dukungan pencalonan itu diberikan karena Partai NasDem menilai Ahok selama ini bekerja secara profesional dalam membenahi DKI Jakarta. Selain itu, Ahok juga dianggap memiliki semangat yang dapat membangun Ibu Kota Jakarta menjadi lebih baik.
Ahok resmi menjabat menjadi Gubernur DKI Jakarta pada 19 November 2014. Ahok menggantikan Joko Widodo yang dicalonkan menjadi Presiden Indonesia pada Pilpres 2014.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami melihat ada kesungguhan hati dan kehendak luar biasa Ahok yang dibutuhkan daerah ini. Jakarta membutuhkan pemimpin yang tegas dan bekerja keras untuk membangun Jakarta," katanya.
Karenanya, Ketua Dewan Pimpinan Pusat NasDem ini menginstruksikan agar dewan pimpinan wilayah Jakarta Partai NasDem dan jajarannya melakukan konsolidasi untuk memenangkan Ahok jadi Gubernur DKI Jakarta.
Dia pun berharap agar partai politik lainnya juga dapat mendukung Ahok menjadi DKI 1. Namun, NasDem pada dasarnya tidak akan mempermasalahkan jalur independen atau partai politik yang dipilih Ahok untuk kembali memimpin Jakarta.
Viktor mengatakan tidak ada nama lain, selain Ahok yang akan didukung dan dicalonkan Partai NasDem menjadi calon Gubernur DKI Jakarta.
"Tidak ada calon lain. Yang akan didukung NasDem, satu-satunya Ahok," ucapnya.
Terkait wakil, Viktor mengatakan menyerahkan sepenuhnya keputusan ke Ahok. "NasDem tanpa syarat. Serahkan ke Ahok siapa yang cocok. Kami yakin Ahik. Jadi tak masalah siapa wakilnya," katanya.
(yul)