Jakarta, CNN Indonesia -- Dewan Pimpinan Daerah Partai Gerindra DKI Jakarta menggelar acara silaturahim dengan bakal calon gubernur untuk Pemilihan Gubernur 2017 di Hotel Aryaduta. Dalam acara tersebut perwakilan partai politik cabang DKI Jakarta turut hadir di lokasi silaturahim.
Satu perwakilan partai yang sudah hadir adalah Nachrowi Ramli, Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta. Salah satu alasan kehadiran Nachrowi di lokasi adalah untuk melihat siapa saja bakal calon yang kemungkinan akan diusung oleh Partai Demokrat.
"Makanya kami harap acara-acara seperti ini dilakukan secara rutin ya," kata Nachrowi saat ditemui di Jakarta, Jumat (12/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terlepas dari itu semua, Nachrowi menjelaskan Partai Demokrat memiliki tiga syarat yang harus dipenuhi untuk menjadi Gubernur DKI Jakarta. Tiga syarat itu adalah bersih, cerdas, dan santun.
"Kami ada keinginan yang sesuai dengan ideologi kami bahwa pemimpin Jakarta ke depan harus bersih, cerdas, dan santun," kata dia.
Terkait dengan peluang Partai Demokrat untuk mengusung calon gubernur, Nachrowi mengatakan bahwa mereka tak bisa mencalonkan sendiri lantaran kursi di DPRD DKI tidak cukup. Maka dari itu Nachrowi membuka peluang untuk berkoalisi dengan partai politik lain.
"Kami membuka sebanyak-banyaknya partai untuk bisa berkoalisi," kata Nachrowi.
Sebelumnya dalam undangan yang disebar oleh DPD Partai Gerindra, nama-nama bakal calon yang sedang dijaring Partai Gerindra tertera di dalamnya, seperti Sandiaga Uno, Biem Benyamin, M. Sanusi, hingga Ridwan Kamil.
Dalam undangan tersebut terdapat 14 nama orang yang diundang untuk hadir, empat di antaranya adalah bakal calon dari Partai Gerindra yang sudah disebutkan sebelumnya. Sementara sepuluh nama lain merupakan nama-nama yang santer dikabarkan akan maju juga di Pilkgub 2017.
Nama pertama yang muncul di undangan adalah Adhyaksa Dault. Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga tersebut sudah jauh-jauh hari mendeklarasikan diri maju di Pilgub DKI dan tampaknya akan maju secara independen.
Nama kedua adalah Abraham Lunggana alias Haji Lulung. Pria yang selalu memiliki pandangan berseberangan dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tersebut santer dikabarkan akan diusung oleh Partai Persatuan Pembangunan.
Empat nama selanjutnya yang muncul adalah Mayor Jenderal (Purn) Nahrowi Ramli, Ichsanuddin Noorsy, Isnaeni, dan Marco Kusumawijaya.
Sementara itu empat nama tersisa yang ada di daftar undangan adalah Yusril Ihza Mahendra, Boy Sadikin, Ahmad Dhani, dan Ahmad Syahroni.
(pit)