Gerindra Undang Sejumlah Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Aulia Bintang Pratama | CNN Indonesia
Jumat, 12 Feb 2016 06:52 WIB
Nama-nama seperti Haji Lulung, Adhyaksa Dault dan Yusril Ihza Mahendra diundang Gerindra untuk bersilaturahmi.
Gerindra akan bertemu dengan sejumlah nama yang mencalonkan diri menjadi Gubernur DKI Jakarta. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Dewan Pimpinan Daerah Partai Gerindra DKI Jakarta hari ini berencana menggelar acara silaturahmi dengan sejumlah bakal calon Gubernur DKI Jakarta yang digadang maju dalam Pilkada 2017 mendatang.

Dalam undangan yang disebar oleh DPD Partai Gerindra, nama-nama bakal calon yang tertera dalam daftar penjaringan Partai Gerindra antara lain Sandiaga Uno, Biem Benyamin, M Sanusi, hingga Ridwan Kamil.

Namun ada sejumlah nama yang tidak masuk dalam daftar penjaringan Gerindra tapi tetap diundang untuk datang.
Ketua Tim Penjaringan bakal calon gubernur dari Partai Gerindra Syarif mengatakan, nama-nama baru tersebut bukan dimasukkan dalam daftar penjaringan tapi memang diundang khusus untuk menghadiri silaturahmi tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu acara DPD dan bukan acara tim penjaringan, DPD mau bersilaturahmi dengan tokoh yang kabarnya mau maju di Pilgub DKI," kata Syarif saat dihubungi, Kamis (11/2).

Dalam undangan tersebut terdapat 12 nama orang yang diundang untuk hadir, empat di antaranya adalah bakal calon dari Partai Gerindra yang sudah disebutkan sebelumnya. Sementara delapan nama lain merupakan nama-nama yang santer dikabarkan akan maju juga di Pilkgub 2017.
Nama pertama yang muncul di undangan adalah Adhyaksa Dault. Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga tersebut sudah jauh-jauh hari mendeklarasikan diri maju di Pilgub DKI dan tampaknya akan maju secara independen.

Nama kedua adalah Abraham Lunggana alias Haji Lulung. Pria yang selalu memiliki pandangan berseberangan dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tersebut santer dikabarkan akan diusung oleh Partai Persatuan Pembangunan.

Empat nama selanjutnya yang muncul adalah Nahrowi Ramli, Ichsanuddin Noorsy, Isnaeni, dan Marco Kusuma Atmaja.

Sementara itu dua nama tersisa yang ada di daftar undangan adalah Yusril Ihza Mahendra dan Boy Sadikin. Nama Yusril mencuat akhir-akhir ini setelah dirinya mengklaim sudah memiliki dukungan yang cukup untuk maju lewat jalur independen.
Sementara Boy Sadikin, namanya kembali mencuat setelah kabar pengunduran dirinya ramai diperbincangkan. Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) membenarkan bahwa Boy mengajukan surat pengunduran dirinya dari jabatan Ketua DPD PDIP DKI Jakarta.

Syarif menjelaskan nama-nama baru tersebut tidak masuk dalam daftar bakal calon dari Partai Gerindra. Namun begitu dia tak menutup kemungkinan di jika para bakal calon itu mau masuk ke Gerindra.

Menurut Syarif, keputusan apakah bakal calon ditamban atau tidak ada di tangan DPP Partai Gerindra.

"Kalau DPD yang meminta maka kami bisa memasukkan mereka," ujar dia.

Ridwan Kamil Belum Masuk Daftar

Sementara itu untuk urusan Ridwan Kamil jadi diusung Gerindra atau tidak, Syarif mengatakan Wali Kota Bandung itu baru akan menentukan sikap pada Maret nanti.

Meski belum ada kejelasan mengenai keputusannya, Syarif menegaskan bahwa kemungkinan Emil, sapaan Ridwan Kamil, maju di Pilgub 2017 sudah mencapai 70 persen. Angka tersebut naik sepuluh persen dibandingkan beberapa hari lalu.

"Kemarin sempat dikatakan 60 persen, tapi baru-baru ini dia katakan sudah 70 persen dan mudah-mudahan benar maju," kata Syarif. (sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER