Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)( menyatakan anggota kepolisian dan tentara sudah melakukan gelar untuk menertibkan kawasan Kalijodo, Jakarta Utara. Para aparat tersebut berjaga untuk menutup pintu masuk menuju kawasan tersebut.
"Polisi dan TNI sudah gelar pasukan untuk sosialisasi, kita akan tutup dulu (pintu masuknya)," kata Ahok saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (16/2).
Ahok menuturkan penutupan telah dilakukan sejak hari ini. Menurut dia penutupan bertujuan untuk mencegah orang-orang yang bukan warga Kalijodo mendatangi kawasan yang kerap disebut lokasi prostitusi tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami tutup supaya pelanggan tak ada yang ke sana, jadi orang luar tak boleh masuk ke sana jika sudah malam," ujar Ahok.
Sebelumnya Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Mohammad Iqbal menyatakan operasi cipta kondisi itu digelar berkaitan dengan langkah "back up" rencana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menertibkan lokalisasi Kalijodo.
"Kami akan lakukan operasi penegakan hukum di sana (Kalijodo)," kata Iqbal seperti dikutip Antara di Jakarta, Senin (15/2).
Menurut Iqbal, operasi cipta kondisi di Kalijodo merupakan momentum bagi aparat kepolisian untuk mendukung langkah Pemprov DKI Jakarta. Gelaran operasi akan diperkuat ratusan personel yang bakal disiagakan Kalijodo.
"Banyak jumlahnya kami sudah menghitung hampir ratusan dan akan dilakukan sesegera mungkin operasi kepolisian," ujar Iqbal.
Iqbal menyatakan pihak Kodam Jaya siap membantu Polda Metro Jaya menggelar operasi penegakan hukum sesuai dengan perkembangan situasi dan kondisi di lapangan. Dia berharap aparat di lapangan bisa meminimalkan perlawanan warga Kalijodo saat upaya penertiban dan operasi cipta kondisi.
(obs)