Pemprov Jakarta Akan Bangun Lapangan Sepak Bola di Kalijodo

Aulia Bintang Pratama | CNN Indonesia
Senin, 15 Feb 2016 16:01 WIB
Di Kalijodo nantinya akan dibangun taman publik ramah anak lengkap dengan jogging track sesuai dengan peruntukannya sebagai jalur hijau.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membangun ruang publik terpadu di Kalijodo. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kawasan Kalijodo akan diubah menjadi taman publik setelah ditertibkan nanti. Meski belum dituangkan dalam detil desain, ruang publik itu rencananya akan dilengkapi dengan lapangan sepak bola dan jalur lari (jogging track).

Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta Ratna Dyah Kurniati mengatakan, rencana tersebut sesuai dengan arahan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Selain lapangan sepak bola, Gubernur menurut Ratna juga ingin ada Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di lahan bekas Kalijodo nantinya.

"Kami akan buat seperti yang disampaikan Pak Gubernur, beliau ingin buat RPTRA atau lapangan bola," kata Ratna di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (15/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, detail desain Kalijodo akan dibuat setelah penertiban. Untuk sementara, setelah bangunan-bangunan di sana digusur, lahan akan ditanami rumput dan pohon untuk menghijaukan kembali.

Lahan yang akan ditertibkan seluar 2,5 hektare yang masuk dalam wilayah Kota Administrasi Jakarta Utara dan Jakarta Barat.

Gubernur DKI Jakarta sendiri berharap penggusuran dilakukan secepat mungkin. Jika memungkinkan, sebelum pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) awal Maret mendatang.

"Kami sedang melihat apakah bisa sebelum OKI atau sesudah, saya inginnya sebelum jadi bulan ini harus sudah beres," kata Ahok.

Pembongkaran Kalijodo masih menunggu proses normalisasi di dekat Waduk Pluit karena masuk dalam program normalisasi di dekat sungai.

Ahok mengatakan pihaknya akan menyediakan rumah susun (rusun) bagi warga Kalijodo yang memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) DKI Jakarta. Diperkirakan ada sekitar 200 kepala keluarga yang nantinya membutuhkan tempat tinggal baru di rusun. Total saat ini ada sekitar 600 KK di kawasan pelacuran itu. Namun tidak semuanya memiliki tempat tinggal di Kalijodo.

Selain tawaran pindah ke rumah susun, warga juga diberi pilihan untuk kembali ke daerah asalnya jika memang tak punya KTP Jakarta. Bagi yang ingin kembali ke kampung halamannya, Pemprov DKI Jakarta siap membantu mereka pulang sampai ke rumah. (sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER